Agrikultura
Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021

Pengaruh Ekstrak Kasar Umbi Udara Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Penghambatan Koloni dan Kejadian Penyakit Akibat Alternaria solani pada Bibit Tomat

Endah Yulia (Universitas Padjadjaran)
Rumenda Tamariska Bangun (Universitas Padjadjaran)
Tohidin Tohidin (Universitas Padjadjaran)
Hersanti Hersanti (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2022

Abstract

Alternaria solani merupakan patogen penyebab penyakit bercak cokelat pada tanaman tomat. A. solani mampu menyerang hampir seluruh bagian tanaman yaitu tangkai, batang, daun, ranting maupun buah tomat. Serangan pada benih dapat menyebabkan benih rebah, bercak atau benih menjadi busuk. Penggunaan pestisida nabati atau ekstrak tanaman untuk mengendalikan penyakit pada beberapa jenis tanaman telah banyak digunakan. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati ialah tanaman binahong (Anredera cordifolia) yang merupakan tanaman yang populer digunakan sebagai obat tradisional untuk kesehatan maupun sebagai bahan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak kasar umbi udara binahong dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur A. solani serta menekan kejadian penyakit pada bibit tomat.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas  tujuh perlakuan (konsentrasi ekstrak 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, dan 4%; kontrol tanpa ekstrak; dan fungisida propineb 0,3%) yang diulang sebanyak empat kali. Pengujian penghambatan pertumbuhan koloni jamur A. solani dilakukan dengan teknik makanan beracun. Pengujian pada benih dilakukan dengan empat perlakuan dan lima ulangan yang masing-masing terdiri atas 25 benih tomat  dengan menggunakan teknik perendaman. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak kasar umbi udara binahong 2% mampu menghambat pertumbuhan koloni A. solani sebesar 37,22% dan menekan kejadian penyakit pada bibit tomat dengan penekanan mencapai 83,33%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...