Pengecoran dengan cetakan pasir digunakan secara luas untuk memperoleh bentuk benda kerja yang diinginkan. Pasir silika digunakan sebagai bahan cetakan pasir selain perekat, pelarut, katalis dan bahan tambahan lain. Limbah cetakan pasir akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkunga, sehingga perlu dilakukan daur ulang. Proses daur ulang yang dilakukan adalh menghancurkan cetakan pasir untuk dioleh menjadi butiran pasir yang memenuhi syarat untuk membuat cetakan baru. Penghancuran cetakan pasir yang dilakukan pada Laboratorium Pengcoran Logam Universitas Gunadarma dilakukan dengan cara manual. Sehingga diperlukan suatu alat penghancur yang dapat menghancurkan cetakan pasir tersebut. Perancangan diawali dengan mendefinisikan dan menentukan kebutuhan yang diperlukan sampai hasil akhir disain produk. Kapasitas rancangan alat telah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan yaitu 15 kg. Hasil analisis pisau penghancur diperoleh nilai tegangan geser (τ) yang terjadi 0.269 kg/mm2 dan tegangan geser maksimum (τmaks) 1.45 kg/mm2 lebih kecil dari tegangan geser (τα) yang diijinkan 5 kg/mm2. Sehingga alat penghancur cetakan pasir yang dirancang aman untuk digunakan.
Copyrights © 2021