Latar Belakang: prevalensi Diabetes Melitus terus meningkat setiap tahunnya. Terapi farmakologi yang selama ini dilakukan dengan obat sintetik dan suntikan insulin cenderung mahal dan dapat menimbulkan efek hipoglikemik. Penggunaan obat tradisional pada DM tipe 2 dinilai memiliki efek samping yang lebih rendah, mudah diperoleh dan banyak tanaman yang memiliki efek farmakologi lebih dari satu. Tujuan: daun kersen mengandung berbagai jenis senyawa flavonoid yang berpotensi digunakan sebagai antioksidan untuk mencegah peningkatan Malondialdehid (MDA) akibat kerusakan sel akibat efek diabetes mellitus tipe II. Metode: 3 kelompok tikus diberi 3 dosis (0,3 mg/gBB, 0,5 mg/gBB dan 0,7 mg/gBB) daun kersen yang berbeda sedangkan 3 kelompok lainnya kontrol negatif, kontrol normal (tanpa perlakuan) dan kontrol positif (diberi metformin). Hasil: ada pengaruh pada pemberian ekstrak etanol daun kersen dengan dosis optimal 0,7 mg/gBB. Simpulan: ekstrak etanol kersen dapat menurunkan kadar MDA pada tikus dengan diabetes melitus tipe II.
Copyrights © 2021