Pada era pandemi mengakibatkan sebagian besar mata pencaharian warga masyarakat Kampung Guha Kulon Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor dengan bercocok tanam dan bekerja serabutan. Sayangnya lahan disekitar kampung tersebut tidak cocok untuk ditanami tanaman sayur mayur dan kolam ikan. Kondisi tanah desa tersebut tanah cadas dan berkapur, sehingga sumber kebutuhan air susah didapat terutama pada musim kemarau. Karena kondisi tersebut menyulitkan warga memenuhi kebutuhan ekonomi dan gizi masyarakat. Sehingga pada pengabdian masyarakat Berbasis Kelompok Dosen akan melakukan kegiatan penerapan akuaponik berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hasil dari kegiatan ini menunjukan sayur mayur yang ditanam seperti pokcoy dan kangkung dapat dipanen dalam waktu sekitar 3 minggu dan lele dapat dipanen dalam waktu 40hari. Dan dengan menggunakan PLTS masyarakat juga dapat menghemat biaya energi listrik sebesar 20 ribu rupiah per bulannya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan terbantu secara ekonomi dan peningkatan kecukupan pemenuhan gizi masyarakat dengan sistem bercocok tanah menggunakan akuaponik dengan sumber energi berbasis PLTS, dimana energi tersebut bersumber dari cahaya matahari.
Copyrights © 2022