Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September 2021

Potensi Integrasi Ternak Sapi Bali dan Tanaman Pangan di Kabupaten Muna Barat

Deki Zulkarnain (Halu Oleo University)
Muh. Rusdin (Halu Oleo University)
Bea Purwnti (Halu Oleo University)
La Ode Munadi (Halu Oleo University)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2021

Abstract

ABSTRAK Sistem integrasi merupakan alternatif penanggulangan kekurangan pakan ternak sekaligus memberi manfaat bagi tanaman. Penelitian bertujuan menganalis potensi pengembangan ternak sapi bali terintegrasi tanaman pangan di Kabupaten Muna Barat dimulai sejak November 2020 sampai Januari 2021, menggunakan metode perhitungan daya tampung ternak dengan asumsi terdapat peternak yang menerapkan sistem integrasi. Populasi penelitian adalah petani-peternak pada sebelas kecamatan, yaitu Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kecamatan Maginti, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan Tiworo Selatan, Kecamatan Tiworo Utara, Kecamatan Lawa, Kecamatan Sawerigadi, Kecamatan Barangka, Kecamatan Wadaga, Kecamatan Kusambi, dan Kecamatan Napano Kusambi. Data yang diperoleh dari sebelas kecamatan tersebut dianalisis berdasarkan satuan ternak (ST) untuk melihat potensi pengembangan ternak sapi bali terintegrasi tanaman pangan. Hasil analisis menunjukkan luas panen tanaman pangan di Kabupaten Muna Barat 12.280 hektar dengan produksi pakan dari hasil ikutan tanaman pangan sebesar 34.318.800 kg bahan kering per tahun, mampu menyediakan kebutuhan pakan ternak sebanyak 12.534 satuan ternak. Sistem integrasi ternak dan tanaman pangan sangat potensial untuk diterapkan di Kabupaten Muna Barat.Kata Kunci: integrasi, sapi bali, tanaman pangan Potential Integration of Bali Cattle and Food Crops in West Muna RegencyABSTRACT The integration system is an alternative to overcome the shortage of animal feed while providing benefits for plants. This study aims to analyze the potential for developing bali cattle integrated with food crops in West Muna Regency starting from November 2020 to January 2021, using the cattle carrying capacity calculation method with the assumption that there are farmers who apply an integrated system. The population of this research is farmer-breeder in eleven sub-districts, namely Tiworo Islands District, Maginti District, Central Tiworo District, South Tiworo District, North Tiworo District, Lawa District, Sawerigadi District, Barangka District, Wadaga District, Kusambi District, and Napano Kusambi District. The data obtained from the eleven sub-districts were analyzed based on livestock units (LU) to see the potential for developing integrated bali cattle for food crops. The results of the analysis show that the harvested area of food crops in West Muna Regency is 12.280 hectares with feed production from by-products of food crops of 34.318.800 kg of dry matter per year, capable of providing animal feed needs of 12.534 units of livestock. The livestock and food crop integration system have the potential to be implemented in West Muna Regency.Keywords: integration, bali cows, food crops

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...