Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 1 Duruka menggunakan metode eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik karena memiliki 3 (semua) tahapan/indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator menghubungkan benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide matematika, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika dan menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara lisan atau tulisan dengan benda nyata, gambar atau bentuk aljabar (2) siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik karena memiliki 2 tahapan/indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator menghubungkan benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide matematika, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika (3) siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik karena memiliki 1 tahapan/indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator menghubungkan benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide matematika.
Copyrights © 2021