Geoid - Journal of Geodesy and Geomatics
Vol 17, No 1 (2021)

Analisis Kebutuhan Air Petak Tersier Berdasarkan Hasil Identifikasi Fase Tanam Menggunakan Citra Sentinel-2 dan Google Earth Engine (Studi Kasus : Daerah Irigasi Sampean Kab. Situbondo)

Ardia Tiara Rahmi (Department of Geomatics Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Bangun Muljo Sukojo (Department of Geomatics Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Noorlaila Hayati (Department of Geomatics Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2022

Abstract

Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang kekuranga persediaan air untuk kebutuhan irigasi akibat pengaruh iklim, sehingga beberapa di antaranya sering kali mengalami gagal panen karena kekurangan air. Salah satu wilayah yang mengalami masalah tersebut adalah Kabupaten Situbondo. Hal ini dapat disebabkan karena jumlah debit yang keluar dari intake tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan air di petak sawah. Kurniawan (2020) sebelumnya sudah melakukan penelitian analisis fase tanam menggunakan algoritma NDVI pada citra Sentinel 2. Namun proses pengolahan data pada penelitian tersebut membutuhkan kemampuan perangkat pengolah data yang tinggi dan membutuhkan ruang penyimpanan data yang besar sehingga membutuhkan waktu lebih lama pula dalam pemrosesan datanya. Pada penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan perangkat pengolah citra berbasis cloud yaitu Google Earth Engine dimana pemrosesan dan penyimpanan data dilakukan pada jaringan internet. Penelitian ini menggunakana indeks vegetasi NDVI dari Citra Sentinel 2 sebagai instrumen untuk mengidentifikasi fase tanam padi dan membuat peta distribusi fase tanam sebagai pedoman untuk menghitung kebutuhan air di petak-petak tersier Kabupaten Situbondo. Nilai NDVI tertinggi terjadi pada tanggal 26 Januari 2019 yaitu Fase Tanam Mid-Season Stage 1 dengan luas sawah 756.91 Ha dan nilai NDVI terendah didapat pada akhir fase tanam tanggal 11 Maret 2020 dengan luas sawah 489.09 Ha. Hasil klasifikasi terbimbing menggunakan metode Machine Learning Random Forest memberikan akurasi yang sangat baik dengan nilai OA 100% dan kappa sebesar 1 pada citra akuisisi 12 Desember 2019. Debit kebutuhan irigasi tertinggi terjadi pada tanggal 25 Februari 2020 sebesar 253.20 lt/dt dan debit kebutuhan air irigasi terendah terjadi pada tanggal 11 maret yang bertepatan dengan masa panen. Berdasarkan hasil perhitungan peneliti, kebutuhan air irigasi pada bulan Desember hingga bulan Januari sudah terpenuhi oleh curah hujan yang terjadi di wilayah UPT Pengairan Situbondo sehingga tidak membutuhkan debit irigasi dari saluran irigasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

geoid

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

The journal is published biannual in February and August by the Department of Geomatics Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). It is open access to all scientist, researchers, student and other scholars. The goal of this journal is to provide a platform for scientists and ...