Peran aktor pemberdaya sangat siginifikan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk literasi aktor pemberdaya tentang lingkungan sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas kampung Wolulas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ditentukan secara purposive, yakni actor pemberdaya yang meliputi: pengurus PKK, tokoh masyarakat, Ketua RW, dan pengurus Karang Taruna di lingkungan RW 18. Teknik pengumpupan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan perspektif Miles dan Huberman, yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan gambaran literasi lingkungan sosial pada actor dalam proses pemberdayaan masyarakat di kampung Wolulas sebagai berikut: (1) Lingkungan sosial sebagai modal sosial; (2) Lingkungan harus dikelola dengan baik untuk kemanfaatan warga; (3) Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan sosial; dan (4) Lingkungan Kampung Wolulas memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai Kampung Wisata dan Edukasi . Peran aktor dalam proses pemberdayaan masyarakat meliputi sebagai: (1) Inisiator, (2) Motivator, (3) Koordinator, (4) Planner, (5) Fasilitator, dan (6) Komunikator.
Copyrights © 2021