Jurnal Kelautan Tropis
Vol 25, No 1 (2022): JURNAL KELAUTAN TROPIS

Pemetaan Luasan Hutan Mangrove Dengan Menggunakan Citra Satelit Di Pulau Mapur, Provinsi Kepulauan Riau

Risandi Dwirama Putra (Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Herlanto Sihar Napitupulu (Jurusan Ilmu Kelutan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Aditya Hikmat Nugraha (Jurusan Ilmu Kelutan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Mario Putra Suhana (Jurusan Ilmu Kelutan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Abdul Rahman Ritonga (Jurusan Ilmu Kelutan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Tengku Ersti Yulika Sari (Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2022

Abstract

Mapping can be used as an alternative solution to find out the distribution map of the mangrove ecosystem by utilizing remote sensing technology and can provide value to the mangrove ecosystem. The purpose of this study was to map the distribution of mangrove ecosystems on Mapur Island. Sentinel-2b image is one of the satellite imageries had performance used to analyze the distribution of mangrove ecosystems. The mapping of the distribution of mangroves on Mapur Island shows that the mangrove ecosystem is distributed from the east to the northwest of Mapur Island. The northern part of Mapur Island has a sandy substrate classification that does not allow the growth of mangroves in the area. The distribution of mangrove classification results using Sentinel Citra-2b has a high pixel value classified of 88%, the comparison the accuracy of in situ data classification of 80%. The largest mangrove density is on Mapur Island, with a value of density of 156,729 ha. Pemetaan dapat dijadikan salah satu solusi alternatif untuk mengetahui peta sebaran luasan ekosistem mangrove dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan dapat memberikan nilai luasan ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan sebaran luasan ekosistem mangrove di Pulau Mapur. Citra Sentinel-2b merupakan salah satu citra yang dapat digunakan untuk menganalisis sebaran luasan ekosistem mangrove. Hasil dari pemetaan sebaran mangrove di Pulau Mapur dapat dilihat bahwa ekosistem mangrove tersebar di bagian timur hingga barat laut Pulau Mapur. Bagian utara Pulau Mapur mempunyai tipe substrat yang berpasir sehingga tidak memungkinkan tumbuhan mangrove dapat tumbuh di daerah tersebut. Sebaran mangrove hasil klasifikasi dengan menggunakan Citra Sentinel-2b memiliki nilai piksel terklasifikasi hamper sempurna adalah 88%, sedangkan akurasi klasifikasi terhadap lapangan 80%. Kerapatan mangrove di Pulau Mapur yang paling luas dengan tingkat kerapatan padat dengan luas 156.729 ha. 

Copyrights © 2022