JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Vol 4, No 1 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)

Kualitas Spermatozoa Ayam Bangkok yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Terfermentasi

Sri Ulfayani (Unknown)
Rusli Badaruddin (Unknown)
Takdir Saili (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2022

Abstract

Kualitas spermatozoa ayam bangkok dipengaruhi oleh kualitas pakan. Pada penelitian ini dievaluasi pengaruh pemberian pakan yang mengandung tepung kulit ari biji kedelai fermentasi (TKABKF) terhadap kualitas semen dan spermatozoa ayam bangkok. Materi yang digunakan adalah 4 ekor ayam bangkok berbobot 3,3kg sebagai sumber semen dan spermatozoa yang dievaluasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan formula pakan terdiri atas: pakan komersial BP-11 sebagai kontrol (P0), BP-11+5% TKABKF (P1), BP-11+10% TKABKF (P2), dan BP-11+15% TKABKF (P3). Variabel yang dievaluasi meliputi karakteristik semen (volume, warna, bau, konsistensi, dan pH semen) dan spermatozoa (konsentrasi, pergerakan massa dan motilitas spermatozoa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata volume semen adalah 0,41ml/ejakulasi; warna putih susu, konsistensi kental, bau khas dan nilai pH 6.34. Sedangkan rata-rata konsentrasi spermatozoa adalah 1,51 miliar/ml; gerakan massa 2,50 dan rata-rata motilitas spermatozoa 86,00%. Selanjutnya hasil analisis varians menunjukkan bahwa penambahan TKABKF ke dalam pakan berpengaruh nyata terhadap volume semen ayam bangkok tetapi tidak berpengaruh terhadap variabel lainnya. Volume semen tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 (15% TKABKF) yang secara nyata lebih tinggi dibandingkan volume semen ayam pada perlakuan kontrol. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penambahan TKABKF ke dalam ransum hingga 15% dapat meningkatkan volume semen ayam bangkok.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIPHO

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo (JIPHO) adalah jurnal ilmiah bidang peternakan yang mencakup; pemuliaan dan genetika, reproduksi, fisiologi, nutrisi, teknologi pakan, hijauan pakan, produksi ternak, bioteknologi, tingkah laku, kesehatan, sistem peternakan, sosial ekonomi, kebijakan, dan teknologi ...