Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 11, No 1 (2022)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir Rendah Menggunakan Regresi Logistik Biner

Anindita Nourma Hapsari (Departemen Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Mutiah Salamah Chamid (Departemen Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Nur Azizah (Departemen Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2022

Abstract

AKB merupakan ukuran dasar untuk mengukur kualitas penduduk berdasarkan tingkat kesehatan, semakin besar AKB maka semakin rendah kualitas penduduk. Salah satu kasus yang mendominasi terjadinya kematian bayi di Kabupaten Gresik adalah kasus berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR merupakan berat badan bayi yang baru lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, tercatat kasus BBLR di Kabupaten Gresik pada tahun 2019 semakin memburuk jika di bandingkan pada tahun 2018. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kasus BBLR bisa dari dua hal, yaitu faktor ibu dan faktor kehamilan. Oleh karena itu, dalam penelitian dilakukan identifikasi untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi BBLR di Rumah Sakit Semen Gresik, analisis yang digunakan yaitu regresi logistik biner dengan variabel respon status berat badan lahir (BBL) yang dikategorikan normal dan rendah, dengan variabel prediktor yang digunakan mencakup tujuh variabel yang diduga mem- pengaruhi status BBL yaitu usia ibu saat melahirkan, preek- lamsia, lahir bayi kembar, umur kehamilan saat melahirkan, plasenta previa, volume air ketuban, dan ketuban pecah dini. Hasil dari penelitian ini terdapat dua variabel prediktor yang berpengaruh terhadap berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Semen Gresik tahun 2020, yaitu variabel umur kehamilan saat melahirkan dan volume air ketuban dengan nilai ketepatan klasifikasi sebesar 83,3%.

Copyrights © 2022