Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 10, No 2 (2021)

Perancangan Pusat Rehabilitasi bagi Pecandu Narkotika dengan Konsep Arsitektur sebagai Terapi

Muhammad Ali (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Andy Mappa Jaya (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2022

Abstract

Penanganan bagi pecandu narkotika di Indonesia meliputi rehabilitasi secara medis maupun sosial. Namun dalam beberapa kasus, terdapat pecandu narkotika yang telah melalui masa rehabilitasi kembali menggunakan narkotika. Peristiwa ini menjadi sebuah evaluasi apakah proses rehabilitasi yang ada tidak berhasil untuk menangani permasalahan ini. Fasilitas rehabilitasi yang dulunya dianggap sebatas wadah mencoba untuk ditingkatkan sehingga dapat memberikan dampak bagi proses rehabilitas yang sedang dijalani. Berdasarkan stimulation theory, arsitektur dapat memberikan pengaruh pada pengguna melalui stimulan-stimulan yang dihadirkan oleh pengolahan elemennya. Mengacu pada teori tersebut, rancangan arsitektur dengan konsep arsitektur sebagai terapi dibuat. Menggunakan metode Frame and Sequences, rancangan dibangun dari sudut pandang pengguna dengan harapan dapat menghasilkan suatu fasilitas yang sesuai dengan keadaan. Tekstur, suara, warna, dan bau yang dihadirkan dalam rancangan ditujukan untuk mengembalikan fungsi indra pada pengguna yang terdegradasi karena penggunaan narkotika. Integrasi dengan aktivitas di lingkungan sekitar juga dihadirkan guna mempersiapkan pengguna untuk kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Copyrights © 2021