Jurnal Rekayasa Mesin
Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021

Pengaruh Setting Parameter pada Slicing Software terhadap Surface Roughness Objek 3D Printing menggunakan Metode Taguchi

Hasdiansah, Hasdiansah (Unknown)
Sugiyarto, Sugiyarto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Teknologi FDM (Fused Deposition Modelling) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk membuat objek 3D. FDM sering disebut sebagai teknologi yang sudah mampu mengubah dunia manufaktur dewasa ini. Namun teknologi FDM memiliki kelemahan karena teknologi ini menggunakan proses building per layer membuat permukaan yang dihasilkan terlihat memiliki garis yang menunjukan batas antar layer sehingga mempengaruhi kekasaran pada permukaan produk cetak.  Penelitian ini menggunakan filamen Super Tough PLA (ST.PLA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter proses terhadap kekasaran permukaan objek cetak dan untuk mengetahui seting parameter proses yang menghasilkan kekasaran permukaan terbaik dari parameter proses yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi dengan matriks ortogonal L25(56).  Parameter proses yang akan dipilih dan dianalisis dalam penelitian ini adalah layer thickness, printing speed, nozzle temperature, orientation, flowrate, cooling speed dan respon yang diamati adalah kekasaran permukaan objek cetak. Untuk mengatasi permasalahan noise (gangguan) maka dicetak masing-masing tiga kali replikasi  Selanjutnya parameter proses tersebut akan dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA). Berdasarkan data  hasil pengukuran kekasaran permukaaan objek cetak,  maka diperoleh parameter proses yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kekasaran permukaan objek cetak dengan menggunakan filamen ST-PLA adalah layer thickness dengan nilai F hitung sebesar 129,96, flowrate dengan nilai F hitung sebesar 6 dan orientation dengan nilai F hitung sebesar 3,03. Seting parameter proses yang menghasilkan nilai kekasaran permukaan terbaik objek cetak adalah 0,10 mm yaitu pada eksperimen nomor lima (Exp. No. 5) dengan rata-rata  12,61 µm, dengan pengaturan layer thickness, 45 mm/s pada pengaturan printing speed, 210˚C pada nozzle temperature, 0˚ pada orientation, 110% pada pengaturan flowrate dan 40% pada pengaturan cooling speed. Seluruh parameter proses tersebut disetting pada slicing software ideamaker 3.6.1. dalam menghasilkan G-Code objek cetak.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Mechanical Engineering

Description

Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, ...