Blended learning menjadi salah satu strategi pembelajaran baru yang banyak memberikan keuntungan bagi siswa, sekaligus sebagai bentuk dukungan teknologi informasi dan komunikasi ke arah modus pembelajaran baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar mandiri siswa dengan pembelajaran blended learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP PGRI 1 Panggul tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 26 orang siswa. Pengumpulan data untuk keaktifan belajar siswa menggunakan lembar observasi dan menggunakan tes yang berbentuk soal uraian yang terdiri dari 5 butir soal. Hasil dari penelitian ini adalah persentase skor keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklus I yaitu 68,78%, siklus II 69,80%, dan siklus ke III 71,43%. Dimana siswa memperoleh skor diatas KKM pada akhir siklus. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Blended Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Copyrights © 2021