Abstrak Persoalan mengenai representasi telah lama menjadi problematika seni rupa. Seni lukis yang terfokus pada representasi dan persepsi telah mengalami berbagai perubahan terkait pemahaman akan cara pandang dan persepsi manusia itu sendiri. Perkembangan teknologi yang memungkinkan reproduksi digital dan produksi massal turut berperan dalam mengubah definisi akan representasi. Representasi, kini, dapat dilihat sebagai permasalahan yang subjektif. Agar dicapai visualisasi dari lukisan yang sesuai dengan permasalahan yang ingin dibahas, digunakan suatu karakteristik/parameter yang dipandang dapat berperan sebagai acuan untuk mendefinisikan. Setelah permasalahan tersebut didefinisikan, dilakukan analisis terhadap informasi dasar untuk kemudian diaplikasikan ke dalam lukisan.  Kata Kunci : Representasi, Penggambaran, Simulasi, dan seni lukis  Abstract Discourses on representation have been around the fine art since a long time. Painting which focused on representation, have undergo various changes concerning the way people see, and the human perception itself. Technology advancement, which accommodate digital and mass production have played a role in transforming the definition of representation. Now days, representation could be viewed as a subjective problem. In order to achieve visualizations of a painting which cohere with its issue, certain parameters/characteristics is applied to define what a painting is visualizing. After the issue is well defined, basic information were analyzed inordder to be applied in the painting.
Copyrights © 2012