Era disrupsi merupakan keadaan yang erat dengan perubahan pada dunia industri dari sistem sebelumnya. Era ini membawa perubahan besar pada berbagai bidang kehidupan karena hadirnya teknologi yang mempermudah sekaligus menggeser peranan manusia. Akibatnya sangat terasa dalam segala bidang, termasuk pendidikan Agama Kristen. Mesin telah menggantikan tugas manusia dalam berbagai macam tindakan yang menyebabkan manusia tidak lagi menjadi sumber daya yang perlu dihargai dan dipekerjakan. Menanggapi masalah itu, Pendidikan Agama Kristen harus hadir sebagai sarana menumbuhkan iman dan karakter Kristus yang dapat menjadi pedoman dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah apapun di kehidupan sehari-hari termasuk permasalahan yang timbul di era disrupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi strategi pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen sebagai jawaban atas masalah yang terjadi di era disrupsi. Metode yang digunakan dalam mengungkap relevansi itu adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam Pendidikan Agama Kristen merupakan hal yang relevan, efektif, dan efisien menjawab tantangan serta kebutuhan di era disrupsi. Hal ini karena peserta didik akan diperlengkapi dengan soft skill sehingga mampu menyelesaikan masalah secara kreatif dan inovatif namun tetap berpegang dengan karakter Kristus.
Copyrights © 2022