Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2

STRUKTUR PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI DESA KARANGPARI KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS

Ivan Sayid Nurahman (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)
Sudrajat Sudrajat (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)
Trisna Insan Noor (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2022

Abstract

Abstrak Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai peran strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian nasional. Komoditas ini berfungsi multiguna, baik untuk pangan maupun pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani jagung, pendapatan petani jagung dan bagaimana struktur pendapatan petani jagung di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 32 petani jagung menggunakan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis usahatani dan analisis struktur pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani jagung rata-rata berumur 43 tahun, pendidikan formal yang ditamatkan sebagian besar hanya sampai SD, lahan usatahatani jagung tergolong luas pada lahan kering, pengalaman usahatani selama 7 tahun, tanggungan keluarga sebanyak 3 orang. Rata-rata pendapatan petani jagung sebesar Rp. 8.493.194,- yang diperoleh dari penerimaan Rp. 14.400.000,- dikurangi biaya total sebesar Rp. 5.906.806,- per musim tanam. Struktur pendapatan petani jagung per tahun di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis di dominasi oleh pendapatan sektor pertanian sebesar 62,03 persen, sedangkan pendapatan dari sektor non pertanian berkontribusi sebesar 37,97 persen.Kata kunci : struktur, pendapatan, petani, jagung. Abstract Corn is a food commodity that has a strategic role in agricultural development and the national economy. This commodity has a multipurpose function, both for food and feed. This study aims to determine the characteristics of corn farmers, corn farmers' income and how the income structure of corn farmers in Karangpari Village, Rancah District, Ciamis Regency. This research is a quantitative descriptive study by taking a sample of 32 corn farmers using simple random sampling. The data collected includes primary data and secondary data. Data analysis was carried out using farming analysis and income structure analysis. The results showed that the average corn farmer was 43 years old, most of the formal education completed was only up to elementary school, the corn farming area was classified as large on dry land, farming experience for 7 years, family dependents were 3 people. The average income of corn farmers is Rp. 8,493,194, - which is obtained from the receipt of Rp. 14,400,000, - minus the total cost of Rp. 5,906,806, - per growing season. The income structure of corn farmers per year in Karangpari Village, Rancah District, Ciamis Regency is dominated by income from the agricultural sector by 62.03 percent, while income from the non-agricultural sector contributes 37.97 percent.Keywords: structure, income, farmers, corn.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agricore

Publisher

Subject

Description

Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran. Diterbitkan Atas Kerjasama Program Studi Agribisnis dan Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Unpad Dengan PERHEPI Komisariat Bandung ...