Artikel ini memuat analisis konten e-demokrasi yang terbangun dalam media sosial Twitter. Peneliti melihat fenomena polemik publik dalam terhadap isu pemecatan Pegawai KPK RI yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Data diambil dari Twitter dengan total mencapai 7789 tweet dan komentar dikumpulkan dalam rentang tanggal 27 September hingga 2 Oktober 2021. Analisis data menggunakan Software Nvivo 12 Plus. Tweet diklasifikasikan ke dalam lima kategori yakni Logika dan Analisis, Menyebut Pemerintah, Informasi, Kekhawatiran dan Impresi. Tweet kemudian didistribusikan ke dalam sentimen positif, netral dan negatif untuk melihat peta perdebatan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan perdebatan banyak terjadi dengan kategori Impresi yakni didominasi oleh perdebatan saling serang hingga labelling antar kelompok. Opinion leaders dalam perdebatan ini didominasi oleh akun influencer, media massa, dan aktivis anti korupsi.
Copyrights © 2022