Pulau Pahawang memiliki area mangrove alami dan buatan. Salah satu lokasi yang masih terdapat mangrove asli di Lokasi Petambun. Peningkatan jumlah wisatawan ke daerah ini membuat area mangrove makin berkurang luasannya. Sehingga, perlu pembahasan kualitas lingkungan dalam tujuan keberhasilan pengelolaan. Pengelolaan pesisir memperhatikan faktor ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ekologi mangrove berdasarkan volume dan nilai penting mangrove. Tujuan penelitian secara umum adalah mengetahuistrategi peningkatan pengelolaan kawasan mangrove di Pulau Pahawang. Hasil penelitian menunjukkan di lokasi Petambun Pulau Pahawang terdapat Rizophora mucronata dengan nilai penting 106,61% pada plot semai dan nilai penting 94,88% pada plot pohon tinggi. Volume mangrove di Petambun Pulau Pahawang tertinggi adalah Rizophora apiculata sebesar 54% dengan volume 2.929,51 m3/ha. Berdasarkan analisis SWOT menjelaskan dalam pengelolaan kawasan mangrove indeks yang paling penting adalah partisipatif masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam penggeolongan area kegunaan agar tidak diubah fungsinya menjadi area wisata.
Copyrights © 2021