Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KUALITAS KAWASAN MANGROVE DALAM PENINGKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DI PULAU PAHAWANG Mokhamad Asyief Khasan Budiman; Rizka Nabilah; Fajar Islam Sitanggang
COJ (Coastal and Ocean Journal) Vol. 5 No. 2 (2021): COJ (Coastal and Ocean Journal)
Publisher : Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.472 KB) | DOI: 10.29244/COJ.5.2.64-73

Abstract

Pulau Pahawang memiliki area mangrove alami dan buatan. Salah satu lokasi yang masih terdapat mangrove asli di Lokasi Petambun. Peningkatan jumlah wisatawan ke daerah ini membuat area mangrove makin berkurang luasannya. Sehingga, perlu pembahasan kualitas lingkungan dalam tujuan keberhasilan pengelolaan. Pengelolaan pesisir memperhatikan faktor ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ekologi mangrove berdasarkan volume dan nilai penting mangrove. Tujuan penelitian secara umum adalah mengetahuistrategi peningkatan pengelolaan kawasan mangrove di Pulau Pahawang. Hasil penelitian menunjukkan di lokasi Petambun Pulau Pahawang terdapat Rizophora mucronata dengan nilai penting 106,61% pada plot semai dan nilai penting 94,88% pada plot pohon tinggi. Volume mangrove di Petambun Pulau Pahawang tertinggi adalah Rizophora apiculata sebesar 54% dengan volume 2.929,51 m3/ha. Berdasarkan analisis SWOT menjelaskan dalam pengelolaan kawasan mangrove indeks yang paling penting adalah partisipatif masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam penggeolongan area kegunaan agar tidak diubah fungsinya menjadi area wisata.
TAMAN RIMBAWAN CILIK SEBAGAI PENDIDIKAN KONSERVASI DI DESA NGENEP, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Rifqi Rahmat Hidayatullah; Mokhamad Asyief Khasan Budiman; Novi Andareswari; Erekso Hadiwijoyo; Moudy Gustian
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Asawika Vol 7-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i2.89

Abstract

Pendidikan konservasi pada anak-anak sangat penting dilakukan sebagai upaya menanamkan rasa kepedulian terhadap hutan dan lingkungan. Program Taman Rimbawan Cilik merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar di sekitar UB Forest di Desa Ngenep Kabupaten Malang. Tujuan penulisan ini antara lain (1) menganalisis pengaruh pelaksanaan Taman Rimbawan Cilik, serta (2) menganalisis strategi pengembangan Taman Rimbawan Cilik untuk masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ialah ceramah, diskusi, praktik dan permainan interaktif. Selanjutnya, evaluasi dilakukan melalui pre test dan post test. Data nilai diolah secara tabulasi untuk kemudian dilakukan analisis regresi. Sementara itu, analisis strategi pengembangan pendidikan konservasi dilakukan dengan melakukan studi literatur dan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Taman Rimbawan Cilik memberikan peningkatan pengetahuan mengenai hutan dan lingkungan bagi siswa SDN 4 Ngenep. Selanjutnya, strategi pengembangan untuk masa yang akan datang antara lain: (1) persiapan yang lebih terstruktur; (2) pelaksanaan pendidikan konservasi lebih mengutamakan pengenalan langsung dengan alam dan permainan interaktif; (3) kerja sama dengan mitra untuk pelaksanaan kegiatan luar ruangan secara lebih luas; (4) pelaksanaan evaluasi kegiatan dengan metode yang tidak terstruktur agar mengurangi bias penilaian.   Kata Kunci: pendidikan anak, pengabdian masyarakat, pengaruh, strategi     ABSTRACT Conservation education for children is very important as an effort to instill a sense of care for the forests and the environment. Taman Rimbawan Cilik program is a form of community service aimed at elementary school students around UB Forest. The aims of this paper are (1) to analyze the effect of implementing Taman Rimbawan Cilik, and (2) to analyze the development strategy of Taman Rimbawan Cilik for the future. The methods used in carrying out the activities are lectures, discussions, practices and interactive games. Furthermore, evaluation is carried out through pre-test and post-test. The value data was processed by tabulation and regression analysis. Meanwhile, the analysis of conservation education development strategies was carried out by conducting a literature study and qualitative descriptive analysis. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the implementation of Taman Rimbawan Cilik provides increased knowledge about forests and environment for students of SDN 4 Ngenep. Furthermore, development strategies for the future include: (1) more structured preparation; (2) the implementation of conservation education prioritizes direct introduction to nature and interactive games; (3) cooperation with partners for the wider implementation of outdoor activities; (4) implementation of activity evaluation with an unstructured method in order to reduce refraction assessment.   Keywords:  children's education, community service, influence, strategy
Vertical Space Distribution of Birds in UB Forest Malang, East Java Mokhamad Asyief Khasan Budiman; Yulia Nuraini; Agus Nurrofik; Erekso Hadiwijoyo
Jurnal Silvikultur Tropika Vol 14 No 02 (2023): Jurnal Silvikutur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.14.02.140-149

Abstract

The sustainability of birds is also influenced by the dynamics that occur in nature. Conditions like this can be studied by looking at various patterns and habits such as distribution patterns, activities, and other habits. In a habitat type, the same species can fill different vertical spaces. This is also related to the components that support bird life, starting from shelter, cover, feed, and other habitat components. UB Forest as a bird habitat is managed by Universitas Brawijaya. There is a conservation program in its management to maintain the sustainability of the resources in it. The physical form of UB Forest has various Forest strata, so that the vertical distribution of birds can determine the sustainability and health of the Forest. This study aims to analyse the vertical use of space for birds in UB Forest to see the proportion of bird preservation in the Forest area. The research was conducted in three types of habitats, namely Coffee Pine, Coffee Mahogany, and Natural Forest. The results of the observations found 59 species of birds from 27 families spread over the three types of habitats. Then the vertical distribution of the most common bird species is in strata B and C. The value of bird conservation when viewed from the conservation status, UB Forest's Forest has a fairly high value. There are two species that have NT status, one VU, and one EN based on the IUCN red list. Six are included in CITES Appendix II, and seven species are protected by the government. The uniqueness possessed by birds can be offered as one of the ecotourism packages. Keywords: Forest birds, insectivore, ecotourism, sustainable management