Monografi desa merupakan salah satu sumber data desa yang penting dan harus disusun dengan baik. Monografi desa ini menjadi basis atau acuan data yang dimiliki desa untuk digunakan dalam merencanakan program pembangunan desa. Selama ini, monografi desa yang disusun secara konvensional menjadi polemik karena tidak akuratnya data dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga memerlukan pendekatan baru. Pendekatan baru perlu ada karena jika desa berangkat dari data yang tidak tepat dan akurat dalam merencanakan program pembangunan desa, maka kemungkinan program pembangunan desa yang nantinya dijalankan tidak terarah dan terukur. Pendekatan baru yang dimaksud, yaitu monografi desa presisi yang dihasilkan dari Data Desa Presisi (DDP) yang menitikberatkan pada relasi spasial, partisipatif, dan sensus. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji monografi desa konvensional dan monografi desa presisi, mana yang lebih sempurna sehingga dapat digunakan untuk acuan data merencanakan program pembangunan desa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM) dan didukung oleh data kualitatif melalui studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monografi desa presisi lebih sempurna dibandingkan monografi desa konvensional. Kata kunci: Data desa presisi, Monografi desa, Pembangunan desa
Copyrights © 2021