Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Vol 6, No 1 (2021): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi

DEMOKRASI DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PILKADA TAHUN 2020 DI KABUPATEN JEMBRANA)

I Gusti Made Arya Suta Witawan (Universitas Pendidikan Ganesha)
I Wayan Mudana (Universitas Pendidikan Ganesha)
Lola Utama Sitompul (Universitas Pendidikan Ganesha)
Irwan Nur (Universitas Pendidikan Ganesha)
R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa (Universitas Pendidikan Ganesha)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan efek luar biasa bagi kehidupan masyarakat tak terkecuali perhelatan politik pilkada. Sebagaimana yang terjadi pada Pilkada Jembrana tahun 2020, untuk mengatasi tersebut, penggunaan media cetak, media elektronik dan media  sosial dalam kampanye menjadi strategi penting dan utama bagi pasangan calon dalam kondisi Pandemi. Kampanye yang aman karena minimnya tatap muka langsung dengan calon pemilih sehingga tidak ada potensi resiko tertular dan menulari covid 19. Dalam kondisi pandemi yang diikuti dengan menyebarnya budaya revolusi industri 4.0 tentunya penggunaan media sosial akan lebih dikedepankan. Kampanye dengan menggunakan media sosial juga dirasa menghemat pembiayaan dan memiliki efektifitas tinggi serta daya jangkau yang luas. Di Jembrana sendiri angka kasus Covid-19 pada tahun 2020 memang mengalami naik turun. Bahkan beberapa wilayah yang menjadi sasaran kampanye tatap muka beberapa kali mengalami lonjakan kasus. Alhasil banyak masyarakat menyemarakkan pilkada ini dengan berinteraksi di dunia maya. Hasil dari penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis yakni sosialisasi pilkada dilakukan secara hybrid yakni offline dan online yang akhirnya berdampak pada konflik sosial di ranah digital. Konflik ini menyebabkan masyarakat semakin selektif di dalam menerima informasi dan hanya mengandalkan informasi yang mereka peroleh dari keluarga, klan (dadia) atau sesama warga banjar (dusun). Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa peran civil society (komunitas, stakeholder dan para penggiat media sosial) juga mempengaruhi ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan pemilihan dan juga peningkatan jumlah partisipasi masyarakat dalam memilih. Kata kunci: demokrasi digital, pilkada, pandemi covid-19

Copyrights © 2021