Penelitian ini bertujuan untuk dan menguji dan menganalisis pengaruh dewan direksi, dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan current ratio (CR) terhadap kinerja keuangan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 perusahaan dengan jumlah populasi 22 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017 – 2020. Metode analisis data penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang di olah menggunakan software SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dewan direksi, dewan komisaris, dan current ratio (CR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan komite audit dan kepemilikan institusional tidak berpenaruh terhadap kinerja keuangan.
Copyrights © 2022