<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) pada warga binaan lapas kelas 1 A Kota Malang rendah dan fisik juga rendah. Hal ini dikarenakan setiap hari warga binaan berhadapan dengan tembok dan jeruji besi yang menjadikan kebosanan dan kejenuhan bagi penghuninya, sehingga peneliti mengembangkan latihan senam Bio Energy Power untuk warga binaan. Dengan harapan dapat meningkatkan fisik dan daya tahan pada warga binaan di lapas kelas 1 A Kota Malang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angka sebagai data yang diambil, diolah dan disajikan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental, penelitian eksperimental adalah rancangan penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat antara variabel dengan melakukan manipulasi variabel bebas. Hasil setelah dilakukan pengukuran pada saat sebelum diberi perlakuan atau pre test yaitu 23,6, berdasarkan tabel normatif masuk dalam kategori very poor. Setelah diberi perlakuan atau post test meningkat menjadi 25,4, berdasarkan tabel normatif masuk dalam kategori very poor. Jika dilihat dari tabel, bahwa tingkat VO2Max pada warga binaan di lapas kelas 1 A Kota Malang sebagian besar berada pada kategori sangat kurang dan kurang.Kesimpulan penelitian ini adalah Dengan hasil nilai tersebut dapat di simpulkan bahwa dengan diberikan latihan senam Bio Energy Power maka dapat meningkatkan VO2Max pada warga binaan lapas kelas 1 A Kota Malang, kuncinya yaitu dengan rutin latihan senam BEP olah napas dan olah gerak untuk bisa melipat gandakan besaran energy dalam tubuh, sehingga daya tahan meningkat dan kesehatan juga meningkat.]]>
Copyrights © 2022
