Toksoplasmosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini mempunyai hospes definitif berupa hewan golongan felidae terutama kucing dan hospes perantara berupa manusia dan hewan berdarah panas. Infeksi parasit ini dapat terjadi secara vertikal yaitu dari ibu hamil dan menyebabkan terjadinya toksoplasmosis kongenital. Transmisi horizontal parasit ini dapat terjadi dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi ookista atau kista jaringan pada daging yang kurang matang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan klinis pasien toksoplasmosis di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2016 - 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis toksoplasmosis di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2016 - Desember 2020. Semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 27 sampel. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan pasien toksoplasmosis terbanyak pada tahun 2017 sebanyak 17 orang (63,00%), rentang usia terbanyak 26 - 45 tahun (51,85%) dan berjenis kelamin laki - laki (66,67%). Keluhan utama yang sering terjadi yaitu penurunan kesadaran (33,34%), gejala klinis yang sering terjadi yaitu kejang (16,27%). Klinis toksoplasmosis yang banyak yaitu toksoplasmosis serebri (66,67%). Faktor Komorbid toksoplasmosis terbanyak yaitu HIV (55,56%). Kesimpulan: Pada penelitian ini jumlah pasien didapatkan sebanyak 27 orang dan yang terbanyak tahun 2017, rentang usia terbanyak 26 - 45 tahun, keluhan utama terbanyak penurunan kesadaran, gejala klinis terbanyak kejang, klinis terbanyak toksoplasmosis serebri, dan faktor komorbid terbanyak HIV.Kata kunci: faktor komorbid, gejala klinis, keluhan utama, klinis toksoplasmosis, toksoplasmosis
Copyrights © 2022