Pleuroskopi merupakan tindakan invasif minimal untuk mengakses rongga pleura sehingga membantu visualisasi langsung pada permukaan pleura. Laporan kasus ini memaparkan seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama sesak napas yang meningkat sejak 2 hari yang lalu. Sesak napas sudah dirasakan sejak 1 bulan dan pasien telah dikeluarkan cairan melalui dinding dada sebanyak 2500 cc. Pasien juga telah melalui pemeriksaan rontgen, USG dan CT-scan toraks yang menunjukkan kecurigaan pasien menderita kanker paru dengan efusi pleura dan didiagnosa banding dengan efusi pleura ec TB (pleuritis tuberculosis). Oleh karena itu pasien dilakukan prosedur diagnostik pleuroskopi untuk menegakkan diagnostik dengan tujuan melihat pleura secara langsung dan mengambil sampel jaringan. Hasil sitologi dan patologi jaringan tidak menunjukkan tanda keganasan dan gambaran pleuroskopi memberikan gambaran TB sehingga pasien ditatalaksana sebagai pleuritis tuberculosis.
Copyrights © 2022