Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah
Vol 6, No 2 (2021): DECEMBER

POTENSI WISATA KAMPUNG ADAT TUTUBHADA DESA RENDU TUTUBHADA KECAMATAN AESESA SELATAN KABUPATEN NAGEKEO

Saddam Saddam (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Maemunah Maemunah (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Palahuddin Palahuddin (Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2021

Abstract

Abstrak: Nusa Tenggara Timur memiliki kekayaan alam dan juga keanekaragaman budaya serta adat istiadat seperti provinsi lain di Indonesia. Keanekaragaman tersebut diantaranya adalah keanekaragaman budaya, alam, kuliner serta peninggalan-peninggalan sejarah yang sangat kental dengan adat serta tradisi-tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakat hingga saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kampung Adat Tutubhada Desa Rendu Tutubhada Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, di sini peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kampung adat Tutubhada memiliki potensi wisata seperti, bangunan rumah adat yang masih asli, benda-benda peninggalan sejarah disetiap rumah adat dikampung adat Tutubhada, serta mempunyai ritual-ritual adat serta atrakasi-atraksi, seperti, tinju adat, tarian, potong kerbau, dan masih banyak lagi, serta hasil karya kerajinan tangan masyarakat Tutubhada yang mempunyai daya tarik wisata. Kampung Adat Tutubhada memiliki potensi wisata kebudayaan berupa bangunan megalitikum yang masih asli.Abstract: East Nusa Tenggara has natural wealth and also cultural diversity and customs like other provinces in Indonesia. This diversity includes cultural, natural, culinary, and historical relics that are very thick with customs and traditions that are still run by the community to this day. The research method used is qualitative descriptive. The research was conducted in Kampung Adat Tutubhada Rendu Tutubhada Village, South Aesesa District of Nagekeo Regency. The data sources used are primary and secondary. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation, here researchers act as key instruments. Data analysis is carried out through three stages, namely data reduction, data presentation, and verification. The results showed that the traditional village of Tutubhada has tourism potential such as, traditional house buildings that are still original, historical relics in every traditional house in the Tutubhada traditional village, and has traditional rituals and attractions, such as, customary boxing, dance, buffalo cutting, and many more, as well as the handicrafts of the Tutubhada people who have tourist attractions. Kampung Adat Tutubhada has the potential of cultural tourism in the form of megalithic buildings that are still original.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

historis

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Jurnal Historis merupakan jurnal yang memuat naskah atau hasil penelitian di bidang kependidikan khususnya sejarah yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Mataram dengan ISSN 2549-7332 (Print) dan ISSN 2614-1167 (Online). Terbit pertama kali Juni 2017. Adapun ruang lingkup Jurnal ...