Pawiyatan
Vol 25 No 2 (2018): PAWIYATAN

Persepsi Masyarakat Kampung Nelayan Pantura Kabupaten Kendal Tentang Pentingnya Pendidikan

sh, sri sayekti (Unknown)
Sulistiyanto, Sulistiyanto (Unknown)
Marini, Marini (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2018

Abstract

Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh sebab itu pendidikan juga merupakan alur tengah dari seluruh sektor pembangunan. Dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia sebenarnya telah disebutkan dan diakui bahwa anak-anak pada hakikatnya berhak untuk memperoleh pendidikan yang layak dan mereka seyogianya tidak terlibat dalam aktivitas ekonomi secara dini. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mendiskripsikan persepsi masyarakat kampung nelayan pantura Kabupaten Kendal tentang pentingnya pendidikan bagi anak; Untuk mendiskripsikan faktor pendukung persepsi orang tua terhadap pendidikan anak-anak nelayan pantura Kabupaten Kendal. Jenis penelitian di sini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokasi penelitian ini dilakukan di kampung nelayan Kabupaten Kendal. Sedangkan sumber data/informan yang digunakan adalah nelayan di Kabupaten Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan persepsi orang tua terhadap pendidikan anak adalah orang tua mempunyai keinginan atau harapan yang tinggi terhadap pendidikan formal untuk anak-anaknya atau orang tua mempunyai persepsi yang positif terhadap pendidikan formal, dengan harapan orang tua setelah anak selesai menempuh pendidikan adalah anak dapat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang baik atau layak, dan dapat membantu orang tuanya. Faktor pendukung persepsi orang tua terhadap pendidikan anak adalah adanya informasi tentang pendidikan di berbagai media, motivasi atau dorongan keluarga yang tinggi untuk menyekolahkan anak, adanya minat pribadi anak yang tinggi untuk belajar maupun untuk sekolah, dan adanya kedekatan yang baik antara orang tua dengan anak sehingga hubungan orang tua dan anak baik, dan yang menjadi faktor penghambat persepsi orang tua terhadap pendidikan adalah kurangnya minat atau kemauan anak untuk sekolah dan anak sering malas untuk belajar, terbatasnya ekonomi dengan penghasilan yang pas-pasan sehingga orang tua tidak bisa menyekolahkan anak sampai jenjang yang lebih tinggi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

pawiyatan

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Pawiyatan menyediakan sebuah platform untuk para dosen, peneliti, pelajar, praktisi dan akademisi untuk mempromosikan pengetahuan dan kredibilitas pada pendidikan. Jurnal yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan januari dan juli berisi artikel-artikel yang terdiri dari makalah penelitian ...