ABSTRAK Latar belakang:Perawatan maloklusi kelas III Angle bertujuan memperbaiki gigitan silang anterior dan posterior. Perawatan maloklusi kelas III Angle dilakukan pencabutan gigi 34 dan 44. Tujuan Penelitian:Menjelaskan perubahan dimensi vertikal wajah penderita maloklusi kelas III Angle dengan pencabutan gigi 34 dan 44 pada perawatan ortodontik cekat.Metode penelitian :Penelitian membandingkan kelompok pra dan post perawatan ortodontik. Definisi operasional variabel dimensi vertikal muka adalah besaran sudut yang dihasilkan oleh sudut SGnSN, OclSN, FHGoMe, GoGnSN. Analisa data diperoleh dari pengukuran foto sefalometri lateral pada pasien pra dan post perawatan ortodontik. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian:Hasil uji Kolmogorov Smirnov pengukuran sefalometri. Nilai p 0,05 menunjukan distribusi data normal. Distribusi data normal dilakukan uji paired t. Hasil uji paired t sudut SGn-SN, FH-GoMe, Ocl-SN, GoGn-SN, bawah antara kelompok pra dan post perawatan. Didapatkan nilai p pada sudut SGn-SN, Ocl-SN, FH-GoMe, GoGn-SN 0,05. Sudut SGn-SN, Ocl-SN, FH-GoMe, GoGn-SN, ada perbedaan bermakna antara kelompok pra dan post perawatan ortodontik.Kesimpulan:Ada perbedaan bermakna sudut SGn-SN, OclSN, FH-GoMe, GoGn-SN antara kelompok pra dan post perawatan ortodontik. Nilai rata rata sudut SGn-SN, OclSN, FH-GoMe, GoGn-SN antara kelompok post lebih besar dari pra perawatan ortodontik.
Copyrights © 2021