Penilaian kegiatan untuk pengukuran kinerja menggunakan Analytical Hierarchy Process. Proses kegiatan unit kerja dimulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan, dan laporan kegiatan. Input data proposal dilakukan oleh operator unit yang menghasilkan perencanaan kegiatan dan keuangan. Input data pelaksanaan kegiatan ini menghasilkan data arsip kegiatan. Input laporan kegiatan dan keuangan menghasilkan data capaian, serapan anggaran, serta lama proses laporan kegiatan. Nilai kegiatan didapatkan dari total nilai capaian semua kegiatan yang dikalikan dengan bobot masing-masing indikator. Bobot indikator didapatkan dengan metode Analytical Hierarchy Process. Nilai kinerja dari unit didapatkan dari rata-rata nilai kegiatannya. Dengan adanya sistem informasi manajemen dapat membantu dan mempermudah penilaian kinerja unit menggunakan metode Analytical Hierarchy Process sehingga perencanaan dapat direalisasikan dengan baik dan terukur pada unit pengembang jurnal secara terintegrasi. Evaluasi kinerja dengan menilai kualitas suatu unit sistem menghasilkan nilai 60% dengan kriteria baik, dan informasi yang dihasilkan sebesar 80% dengan kriteria baik, serta kegunaan sistem dalam pemenuhan kebutuhan unit sebesar 80% dengan kriteria baik.
Copyrights © 2019