Kemajuan variasi beton pada setiap tahun akan berbeda-beda. Salah satu dari campuran beton yang tidak asing lagi yaitu fly ash. Fly ash sendiri memiliki sifat seperti semen yaitu mengikat campuran beton. Kegunaan fly ash yang lain yaitu dapat meningkatkan kemundahan saat pemcampuran beton. Fly ash berasal dari abu sisa pembakaran batu bara dan sudah tidak dimanfaatkan lagi. Penggunaan fly ash yang sama atau melebihi 50 dari kadar binder tergolong sebagai high volume fly ash concrete. Penelitian pada kali ini akan mengkaji perbandingan kuat lekat pada beton HVFAC kadar fly ash 50%, 60%, dan 70% terhadap beton normal yang akan diuji pada umur 28 hari. Benda uji berupa silinder dengan dimensi diameter 15 cm dan 30 cm untuk tinggi. Setiap masing-masing variasi berjumlah 3 sampel benda uji. Hasil dari perhitungan serta analisis data, diperoleh nilai kuat lekat pada beton HVFAC lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal yaitu HVFA 50% sebesar 1,03 MPa, HVFA 60% sebesar 1,05 MPa, HVFA 70% sebesar 1,3 MPa, dan beton normal memiliki nilai paling rendah sebesar 0,235 Mpa.
Copyrights © 2021