Malang Raya yang terdiri dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang memiliki berbagai macam daya tarik yang mengundang wisatawan selalu ingin datang. Banyaknya wisatawan ke Malang Raya tentu saja diimbangi dengan keberadaan UMKM yang menyediakan oleh-oleh, terutama karena masyarakat Indonesia masih mempersepsikan oleh-oleh harus berupa makanan.Keberadaan Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah. Kondisi ini juga mengharuskan industri pariwisata nasional sempat berhenti di tahun 2020, bahkan di awal tahun 2021 kondisi wisata di Malang Raya belum kembali normal. Kondisi wisatawan yang belum normal otomatis juga mempengaruhi kondisi ekonomi UMKM Malang Raya, terutama dibidang snack oleh-oleh, tanpa ada wisatawan otomatis membuat penjualan mereka menurun.Pandemi Covid-19 di Indonesia memaksa masyarakat untuk memiliki perilaku berbeda, baik secara sosial maupun secara ekonomi. Adanya wabah ini membuat perilaku berbelanja masyarakat Indonesia berubah, online shopping meningkat pesat. Perubahan perilaku konsumen ini belum diiringi dengan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyampaikan produk mereka di platform online. Sayangnya untuk dapat menarik perhatian konsumen di pasar online diperlukan pemahaman akan perilaku konsumen yang berbeda, jika di penjualan normal UMKM bisa memberikan tester untuk menarik pembeli, di platform Online mereka harus memberikan visual yang menarik, dan pemahaman ini yang belum banyak disadari oleh UMKM Snack Oleh-oleh Malang Raya.
Copyrights © 2022