Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai Proses pelaksanaan Implementasi Kebijakan Keluarga Berencana Didesa semperiuk A kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Permasalahan yang ada di Implementasi kebijakan ini adalah Rendahnya pengetahuan Aseptor dalam pemilihan metode kontrasepsi yang menyebabkan Tidak Berjalannya Program KB dalam penurunan angka kelahiran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti ini bisa memperoleh informasi melalui teknik wawancara, observasi,dan dokumentasi. Teori yang digunakan Jones(dalamwidodo2006, 90) dimana ada tiga tahap yaitu : 1) Pengorganisasian. Pelaksanaan dalam pembinaan serta pelayanan yang masih atau kurang efektif; 2)Interprestasi. Masih kurang optimal sudah dilakukan namun kenyataannya dilapangan masih ada saja masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi; 3) Aplikasi, belum optimal karena belum dirasakan ketercapaian hasil yang sesuai dengan tujuan kebijakan keluarga berencana. Saran hasil penelitian adalah;1)perlu di tingkatkan pembinaan dan menciptakan pelayanan primer 2) perlu memberikan sosialisasi aseptor dan masyarakat umum tentang KB, 3)perlu adanya kerja sama antara suku melayu setempat karena berbenturan dengan agama setempat. Kata kunci : Implementasi ,Kebijakan ,Keluarga Berencana.
Copyrights © 2021