Remaja di lingkungan masjid Al-Ikhlas Tamantirto Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tantangan yang dihadapi oleh generasi Z pada umumnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka untuk lebih banyak tinggal di rumah dan menggunakan internet untuk keperluan belajar, maka ketergantungan terhadap internet menjadi semakin tinggi. Sementara itu, kebutuhan pemanfaatan teknologi internet yang sangat tinggi ini belum diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai sehingga para remaja ini rentan terhadap dampak negatif dari teknologi yang mereka akses sehari-hari. Sebagai solusi dari permasalahan diatas, tim pengusul program pengabdian masyarakat bekerja sama dengan takmir masjid memberikan bekal pelatihan dan panduan literasi digital kepada para remaja masjid serta orang tua dari para remaja tersebut. Peran orang tua dinilai juga masih sangat penting untuk ikut memantau aktifitas para remaja ini selama menggunakan akses internet di masjid maupun di rumah mereka masing-masing. Solusi yang dijalankan yaitu, penyelenggaraan pelatihan literasi digital untuk remaja masjid dengan pendekatan yang terintegrasi dari aspek etika komunikasi dan nilai-nilai agama serta penyelenggaraan psikoedukasi tentang peran pengawasan dan kontrol oleh orang tua terhadap anak dan remaja. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa pendekatan yang terintegrasi dalam literasi digital tersebut memberikan kesan yang lebih mendalam bagi para remaja maupun orang tua yang berpartisipasi.
Copyrights © 2021