Aly Aulia
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183, Email: Alydunk@gmail.com

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi Alquran: Bahasa sebagai Media Ekspresi Verbalistik AULIA, ALY
Komunikator Vol 5, No 01 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is a symbol or emblem of the most widely used. primary means to express thoughts, feelings, intentions, and goals. This is done by using words to represent different aspects of reality. Language can represent a lot of facts, phenomena, and even something abstract that is around humans. No exception to the Qur’an, the holy book would not want to use language as a medium. In this study described how language functions with a series of words to express the essence, meaning, form, something that is not there, past, present, future, and other things that certainly can not be separated from the context of the discourse with all its elements. Keyword: Communication of the holy Quran, Language, and Media
PENDEKATAN SISTEM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Toni Pransiska; Aly Aulia
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.644 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v16i2.473

Abstract

AbstractThis research examined  the Arabic language development and learning at Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, Yogyakarta. Research diagnosed the components or sub-systems in Arabic language learning, which involved students, teachers, learning goals, methods, and Arabic text books. It is intended to describe the learning process of Arabic language in perspective of system approach. This research is a mixed research of qualitative and quantitative methods. In general, the interaction of sub-systems, namely students, teacher conditions, goals, methods, and text books is collaborative and cooperative. Even though, some problems were still found in each sub-system. The interaction of sub-systems in the learning process that implemented the interdependent, cooperative and dynamic principals, worked well. In addition, it is necessary to perform educational efforts to improve teacher competencies and student quality with education and training, workshop, seminar, text-book writing, comparative study, and direct practice.  Therefore, the Arabic learning process may find an ideal format and solutive and educational steps in designing Arabic language learning that is active, conducive, creative, innovative, and fun.Abstrak Penelitian ini membahas tentang pengembangan dan pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. enelitian ini mencoba mendiagnosa komponen atau sub-sub system dalam pembelajaran bahasa Arab yang meliputi siswa, guru, tujuan pembelajaran, metode, dan buku ajar bahasa Arab.Hal ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Arab dalam perspektif pendekatan system. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kombinasi (mix research) antara kualitatif dan kuantitatif. Secara umum, interaksi antar sub system seperti siswa, kondisi guru, tujuan, metode, dan buku ajar saling kolaboratif dan sinergis. Meskipun masih banyak ditemukan beberapa masalah di masing-masing sub system tersebut. Interaksi antar sub system tersebut dapat berjalan dengan baik dalam proses pembelajaran dengan melaksanakan prinsipi interdependensi, sinergitas, dan dinamis. Disamping itu, perlu melakukan upaya-upaya edukatif untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas siswa dengan pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar, penulisan buku ajar, studi banding (comparative study), dan praktek langsung (direct practice). Dengan begitu, proses pembelajaran bahasa arab dapat menemukan format ideal dan langkah-langkah solutif-edukatif dalam mendesain pembelajaran bahasa Arab yang aktif, kondusif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Komunikasi Alquran: Bahasa sebagai Media Ekspresi Verbalistik ALY AULIA
Komunikator Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is a symbol or emblem of the most widely used. primary means to express thoughts, feelings, intentions, and goals. This is done by using words to represent different aspects of reality. Language can represent a lot of facts, phenomena, and even something abstract that is around humans. No exception to the Qur’an, the holy book would not want to use language as a medium. In this study described how language functions with a series of words to express the essence, meaning, form, something that is not there, past, present, future, and other things that certainly can not be separated from the context of the discourse with all its elements. Keyword: Communication of the holy Quran, Language, and Media
PENINGKATAN LITERASI MEDIA DIGITAL ISLAMI REMAJA MASJID AL-IKHLAS TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Taufiqur Rahman; Aly Aulia; Tri Winarsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.541 KB) | DOI: 10.18196/ppm.46.831

Abstract

Remaja di lingkungan masjid Al-Ikhlas Tamantirto Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tantangan yang dihadapi oleh generasi Z pada umumnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka untuk lebih banyak tinggal di rumah dan menggunakan internet untuk keperluan belajar, maka ketergantungan terhadap internet menjadi semakin tinggi. Sementara itu, kebutuhan pemanfaatan teknologi internet yang sangat tinggi ini belum diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai sehingga para remaja ini rentan terhadap dampak negatif dari teknologi yang mereka akses sehari-hari. Sebagai solusi dari permasalahan diatas, tim pengusul program pengabdian masyarakat bekerja sama dengan takmir masjid memberikan bekal pelatihan dan panduan literasi digital kepada para remaja masjid serta orang tua dari para remaja tersebut. Peran orang tua dinilai juga masih sangat penting untuk ikut memantau aktifitas para remaja ini selama menggunakan akses internet di masjid maupun di rumah mereka masing-masing. Solusi yang dijalankan yaitu, penyelenggaraan pelatihan literasi digital untuk remaja masjid dengan pendekatan yang terintegrasi dari aspek etika komunikasi dan nilai-nilai agama serta penyelenggaraan psikoedukasi tentang peran pengawasan dan kontrol oleh orang tua terhadap anak dan remaja. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa pendekatan yang terintegrasi dalam literasi digital tersebut memberikan kesan yang lebih mendalam bagi para remaja maupun orang tua yang berpartisipasi.