Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali nilai feminis yang terkandung dalam narasi salah satu Injil dan kemudian menganalisis berdasarkan prinsip hermeneutik. Hal yang hendak dicapai adalah memahami apakah ada peran Yesus sehubungan dengan keadilan gender dalam catatan Injil Matius. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan penelitian pada pengkajian literatur dan tidak melaksanakan analisis lapangan. Metode kepustakaan ini sah berdasarkan buku panduan penulis karya ilmiah di IAKN Manado. Yesus Kristus adalah Allah yang dalam karya inkarnasi-Nya mengambil rupa sebagai manusia. Yesus Kristus hadir dan melayani dalam dunia sekaligus membawa perubahan besar. Ada banyak gebrakan yang Ia lakukan berdasarkan dengan tradisi-tradisi masyarakat ataupun tradisi agama yang keliru atau bahkan menyusahkan banyak pihak. Peneliti “curiga” bahwa hasrat dasar Yesus untuk menciptakan keseimbangan dan keadilan di semua lini, pada akhirnya juga akan membawa Dia pada aksi untuk menciptakan keadilan gender. Salah satu narasi dalam Injil Matius ini kemudian peneliti pilih sebagai bahan rujukan untuk menjawab “kecurigaan” tersebut.
Copyrights © 2020