Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pupuk Anorganik Pada Berbagai Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP). Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Di bawah bimbingan Ir. Suryadi, MP. sebagai pembimbing utama dan Ir. Usman, M.Si. sebagai pembimbing kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pupuk Anorganik Pada Berbagai Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP). Rancangan yang digunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama Masukan Energi Jumlah Panas (M) : M1 (1030-1050 SP), M2 (1130-1150), M3 (1230-1250), M4 (1330-1350), sedangkan faktor kedua Pupuk Anorganik (B) : B1 (12,5 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B2 (25 kg Urea/ha + 50 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B3 (25 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 25 kg KCl/ha) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa Masukan Energi Jumlah Panas tidak berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Sedangkan Pupuk Anorganik berpengaruh nyata terhadap Jumlah Polong dan Jumlah Biji tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Dan terjadi interaksi antara Masukan Energi Jumlah Panas dan Pupuk Anorganik terhadap Berat Kering Tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Kata kunci : kedelai, masukan energi jumlah panas, pupuk anorganik
Copyrights © 2020