Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019

Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018

Restu Esa Ilyasa (Universitas Muhammadiyah Cirebon)
Fitri Alfiani (Universitas Muhammadiyah Cirebon)
Oktiani Tejaningsih (Universitas Muhammadiyah Cirebon)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2019

Abstract

Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa1, Fitri Alfiani², Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar belakang : Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan kasus penderita pneumonia secara nasional sebesar 503.738 balita, sedangkan kasus angka kematian karena pneumonia di Indonesia sebesar 551 balita. Di wilayah Indramayu pada tahun 2015 jumlah balita laki – laki dan perempuan terdapat 140.298 dan diperkirakan 14.030 balita baik laki – laki maupun perempuan menderita pneumonia. Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (Balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Pravalensi status gizi anak balita di indonesia menurut indeks BB/U, TB/U dan BB/TB pada 2013 adalah 5,7% untuk gizi buruk dan 11,9% untuk gizi kurang (Kemenkes, 2015). Sedangkan prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang di wilayah jawa barat yaitu 2,4% untuk gizi buruk dan 12,1% untuk gizi kurang Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu tahun 2018. Metodologi Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Potong Lintang”. Metode penelitian analitik adalah bertujuan untuk mengkaji kasus atau determinasi dari suatu fenomena. Potong Lintangyaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai nara sumber. Hasil Penelitian : Balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi normal sebanyak 5 (41,6%) responden, sedangkan balita dengan pneumonia yang mengalami status gizi kurus sebanyak 6 (50%) responden dan balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi sangat kurus 1 (8,4%) responden. Hasil uji chi squere diperoleh pValue 0,233 <? (0,05) dengan demkian menunjukan bahwa Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi balita dengan kejadian pneumonia di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Kata kunci : Pneumonia, Status Gizi, Usia Balita

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JIK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan UMC adalah jurnal ilmiah (e-journal) yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon setiap enam bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian tentang ilmu kesehatan dengan cakupan meliputi Ilmu ...