Fitri Alfiani
Universitas Muhammadiyah Cirebon

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PENGAPLIKASIAN 5M PASCA VAKSINASI SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 DI PLUMBON KABUPATEN CIREBON Hafidz Al Qodri; Fitri Alfiani; Asep Novi Taufiq Firdaus
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 10 No 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v10i02.3711

Abstract

The government's program in breaking the chain of spread of Covid-19, namely the implementation of the post-vaccination 5M policy (Washing hands, maintaining distance, wearing masks, avoiding crowds, and reducing mobility) is a follow-up effort from the previous movement, namely 3M (Washing hands, maintaining distance, and wearing a mask) which is set by the government in order to deal with cases of the spread of Covid-19. One of the factors causing community compliance in implementing 5M post-vaccination is the individual's perception. This study aims to determine the public's perception of the application of post-vaccination 5M as an effort to prevent covid-19 in the Plumbon, Cirebon Regency. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach.  The sampling technique used purposive sampling with a total of 8 informants.  Data were collected using interviews, documentation and observation.  Data analysis uses description, reduction, data presentation and conclusion drawing.  The validity of the data using triangulation of sources and methods. The results of the study obtained 5 main themes, namely: public knowledge about the covid-19 virus, public description of the covid-19 vaccination, public perception of the post-vaccination 5M policy, the impact of government policy regarding the post-vaccination 5M movement, public compliance with the implementation of government policies. The conclusion of this study is the perception that emerged in the community after vaccination was that 8 informants assumed that after the vaccine was given, they would be immune from Covid-19 transmission, so many of the informants began to ignore the government's recommendation regarding 5M post-vaccination.
Pengaruh Status Gizi Terhadap Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Alfiany Dzakiah; Fitri Alfiani; Yuniko Febby Husnul Fauzia
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v9i1.1173

Abstract

Pengaruh Status Gizi Terhadap Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Alfiany Dzakiah RZ¹ ,Fitri Alfiani² , Yuniko Febby Husnul Fauzia2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Kejadian diare di Indonesia pada balita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Terjadinya kasus diare pada balita tidak terlepas dari keadaan status gizi balita tersebut karena status gizi sangat berpengaruh terhadap resiko terjadinya diare pada balita.Berdasarkan data polindes di desa cupang angka frekuensi kejadian diare di desa cupang mengalami peningkatan yang cukup signifikant dari tahun ketahun, frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita erat kaitannya dengan status gizi balita tersebut yang terukur secara kuantitatif melalui Indeks Masa Tumbuh (IMT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara status gizi dengan frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita di Desa Cupang. Penelitan ini tergolong kedalam jenis penelitian Cross Sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek melalui cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada saat bersamaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel, sebanyak 30 responden. teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner yang didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.Berdasarkan hasil statisitik uji Chi-Square test yang menunjukan nilai P<0.05 diterima dengan p=0,002 (p<0,05) menunjukan bahwa status gizi berkorelasi dengan frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita yang menjadi objek penelitian. Kata Kunci : Status Gizi, Diare, Balita
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegaham Komplikasi Hipertensi pada Lansia di Upt Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon Chanti Ratna; Leya Indah Permatasari; Fitri Alfiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1188

Abstract

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegaham Komplikasi Hipertensi pada Lansia di Upt Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon Chanti Ratna1, Leya Indah Permatasari2, Fitri Alfiani2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Semakin tingginya usia harapan hidup, maka semakin tinggi pula faktor resiko terjadinya berbagai masalah kesehatan stroke, gagal jantung, gagal ginjal. Masalah umum yang dihadapi lansia adalah rentannya kondisi fisik lansia terhadap berbagai penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi pengaruh dari luar serta menurunnya efesiensi mekanisme homeostastis,oleh sebab itu para lansia sangat rentan sekali terkena penyakit. Menurut Taylor (2002) dalam Reta (2007) mengemukakan bahwa dukungan keluarga merupakan bantuan yang dapat diberikan kepada keluarga lain berupa barang, jasa, dorongan, motivasi, empati, informasi, atau nasehat yang mana penerima dukungan akan merasa disayangi, dihargai, dan tentram oleh keakraban yang didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosi dan efek perilaku bagi penerima. Desain penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan (Arikunto, 2010). Dengan sampel 60 orang dengan tehnik pengambilan sampel cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuwesioner oleh responden. Kata kunci : Dukungan keluarga, lansia, hipertensi
Hubungan Motivasi Belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon Mela Nopiyanti; Rully Annisa; Fitri Alfiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1189

Abstract

Hubungan Motivasi Belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon Mela Nopiyanti1, Rully Annisa2, Fitri Alfiani2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang Penelitian : Salah satu indikator suatu negara dapat dikatakan memiliki pendidikan yang baik apabila Perguruan Tinggi (PT) yang ada didalamnya memiliki prestasi yang baik dan dapat menghasilkan kualitas lulusan sarjana yang kompeten. Kualitas yang baik dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraihnya. IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif. Motivasi belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi mahasiswa dalam mendayagunakan potensi-potensi yang ada didalam dan diluar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar. Rendahnya motivasi merupakan masalah dalam belajar karena memberikan dampak bagi ketercapaian hasil belajar. Tujuan Penelitian : Mengetahui adakah hubungan motivasi belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa tingkat III PSIK FIKES UMC. Metode : Menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakantotal sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknis analisa menggunakan uji Pearson Exact. Hasil : Hasil penelitian ini sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi belajar sedang sebanyak 40,0%, dan sebagian besar mahasiswa memiliki IPK sangat memuaskan sebanyak 56,7%. Berdasarkan Uji Pearson didapatkan P = 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan antara motivasi belajar dengan IPK Mahasiswa Tingkat III PSIK FIKES UMC Tahun 2019. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III PSIK FIKES UMC Tahun 2019. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif, Mahasiswa.
Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa; Fitri Alfiani; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i1.1197

Abstract

Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa1, Fitri Alfiani², Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar belakang : Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan kasus penderita pneumonia secara nasional sebesar 503.738 balita, sedangkan kasus angka kematian karena pneumonia di Indonesia sebesar 551 balita. Di wilayah Indramayu pada tahun 2015 jumlah balita laki – laki dan perempuan terdapat 140.298 dan diperkirakan 14.030 balita baik laki – laki maupun perempuan menderita pneumonia. Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (Balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Pravalensi status gizi anak balita di indonesia menurut indeks BB/U, TB/U dan BB/TB pada 2013 adalah 5,7% untuk gizi buruk dan 11,9% untuk gizi kurang (Kemenkes, 2015). Sedangkan prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang di wilayah jawa barat yaitu 2,4% untuk gizi buruk dan 12,1% untuk gizi kurang Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu tahun 2018. Metodologi Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Potong Lintang”. Metode penelitian analitik adalah bertujuan untuk mengkaji kasus atau determinasi dari suatu fenomena. Potong Lintangyaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai nara sumber. Hasil Penelitian : Balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi normal sebanyak 5 (41,6%) responden, sedangkan balita dengan pneumonia yang mengalami status gizi kurus sebanyak 6 (50%) responden dan balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi sangat kurus 1 (8,4%) responden. Hasil uji chi squere diperoleh pValue 0,233 <? (0,05) dengan demkian menunjukan bahwa Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi balita dengan kejadian pneumonia di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Kata kunci : Pneumonia, Status Gizi, Usia Balita
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Metode Amenorea Laktasi di Desa Sedonglor Kabupaten Cirebon Tahun 2018 Humairotu Wilda; Liliek Pratiwi; Fitri Alfiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i1.1200

Abstract

Faktor-faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Metode Amenorea Laktasi di Desa Sedonglor Kabupaten Cirebon Tahun 2018 Humairotu Wilda1, Liliek Pratiwi2, Fitri Alfiani2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang:Program Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bersifat preventif. Pada pemberian ASI Eksklusif dapat menjadi kontrasepsi sementara yang cukup efektif selama klien belum mendapatkan haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca melahirkan. Keefektifannya dapat mencapai 98%. Pengguna kontrasepsi alami hanya 0,4% diantaranya (Metode Amenorea Laktasi, kalender dan senggama terputus). Di Indonesia sendiri menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 menunjukan bahwa penggunaan Metode Amenorea Laktasihanya sebanyak 0,1%. Keuntungan menggunakan Metode Amenorea Laktasi adalah, tidak memerlukan prosedur khusus, alat maupun obat, serta tidak memerlukan pengawasan medis, tidak mengganggu senggama, serta metode kontrasepsi ini praktis dan mudah digunakan. Karena kontrasepsi mengandalkan ASI maka tidak menimbulkan efek samping sistemik, dan tidak bertentangan dengan agama maupun budaya. Tujuan Penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan Metode Amenorea Laktasi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan desain fenomenologi, data diperoleh melalui wawancara mendalam. Partisipan berjumlah tujuh orang meliputi ibu yang sedang memberikan ASI Eksklusif dengan rentang usia bayi 0-6 bulan. Sampel didapatkan melalui purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik collaizzi. Hasil Penelitian: Penelitian ini mengidentifikasikan enam kategori yaitu : Dukungan keluarga, Pengetahuan, Sumber Informasi, Persepsi, Nutrisi ibu, dan Intensitas menyusui. Peneliti menyarankan agar para tenaga kesehatan meningkatkan promosi kesehatan kepada ibu dan keluarga mengenai kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi. Kata Kunci: Metode Amenorea Laktasi, kontrasepsi, ASI Eksklusif. 1Mahasiswa IlmuKeperawatan, FIKES UMC 2Dosen PengajarIlmuKeperawatan, FIKES UMC 3Dosen PengajarIlmuKeperawatan, FIKES UMC
The Effect of Progressive Muscle Relaxation Towards Reducing Anxiety in Seventh Grade Students in Facing Exams at Islamic Boarding School of Al-Ikhlas Female Kuningan Jawa Barat Rika Rahmawati; Fitri Alfiani; Riza Arisanty Latifah
Jurnal Medisci Vol 1 No 1 (2023): vol 1 no 1 17 agustus 2023
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/medisci.v1i1.22

Abstract

Exams are one of the factors that affect the level of anxiety. The anxiety experienced by women higher than that of men, the reason is because the hormones possessed by women are faster in bringing out the side of empathy. One of them is facing an exam. Therefore, it is necessary to have an intervention to reduce anxiety, one of which is Progressive Muscle Relaxation therapy. This study aims to determine the effect of Progressive Muscle Relaxation to reduce anxiety levels in seventh grade students in facing exams. This quasi-experimental research uses a one group pretest-posttest design. The sample in this study amounted to 28 participants. The sampling technique used was total sampling. The research instrument using an anxiety questionnaire is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). This questionnaire has been tested for validity and reliability with a coefficient value of Cronbach's Alpha 0.793 with a total of 14 items. The data were analyzed using the Wilcoxon test to determine the effect of Progressive Muscle Relaxation on reducing anxiety levels. The results showed that there was a significant decrease in the results of the pre and post anxiety level questionnaires with an average decreasing value of 14.50. And the obtained Wilcoxon test results 0.000 < 0.05, which means that there is an effect of giving progressive muscle relaxation therapy on anxiety in class VII students. Progressive Muscle Relaxation can reduce anxiety levels in female students in facing exams.
Batik Socialization for Tourists at Yogyakarta Batik Museum Endah Nurhawaeny; Muhammad; Fitri Alfiani; An Nuur Khairune Nisa
Jurnal Abdisci Vol 1 No 5 (2024): Vol 1 No 5 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i5.210

Abstract

 Batik is a symbol of Indonesian clothing. Different Vedic batik motifs are spread throughout Indonesia. One of them is the Yogyakarta batik motif. Yogyakarta is the second tourist destination after Bali, so tourists who are present at all times are in Yogyakarta. Some tourists are interested in knowing how to make Yogyakarta batik motifs. Batik Museum of Yogyakarta was built by the initiation of marriage couples Hadi Nugroho and Dewi Sukaningsing to conserve the batik collection and to make process supporting equipment. Its collection is about 1200, including batik fabric, batik tools, and equipment like pans, anglo, canting, and other supporting equipment. This community service activity is a promotional step to preserve Indonesian batik by doing batik activities at the Yogyakarta batik museum. The activity was attended by tourists who visited Yogyakarta and were interested in experimenting with batik.