Tanaman hortikultura pada khususnya jenis sayur-sayuran merupakan sumber pendapatan potensial bagi petani di Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi lahan dan pengelolaan lahan untuk pengembangan tanaman hortikultura strategis di wilayah transmigrasi Desa Koli Kecamatan Oba yang meliputi tanaman cabe merah keriting, tomat, bawang merah dan terung. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dan metode survei tanah dengan jarak observasi survei bebas (free survey). Analisis kesesuaian lahan menggunakan sistem klasifikasi kesesuaian lahan FAO (1976) dengan menggunakan metode perbandingan (matching) antara kualitas dan karakteristik lahan dengan kriteria persyaratan tumbuh tanaman hortikultura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi lahan sesuai (S) untuk pengembangan tanaman hortikultura terdapat seluas 1.185,2 ha (68,4%) dan tidak sesuai (N) seluas 548,2 ha (31,6%). Lahan sesuai kategori kelas cukup sesuai (S2) untuk tanaman cabe merah keriting, tomat dan terung terdapat seluas 504,5 ha (29,1%) dan kelas sesuai marginan (S3) seluas 680,7 ha (39,3%). Lahan sesuai untuk tanaman bawang merah umumnya kelas sesuai marginal (S3) dengan luas areal 1.185,2 ha (68,4%). Upaya pengelolaan lahan untuk memperbaiki faktor-faktor pembatas lahan meliputi pemberian air irigasi, pengolahan tanah dan pembuatan saluran drainase, pemberian kapur dan bahan organik tanah, pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCL atau pupuk majemuk seperti ponska dan pembuatan dam dan talud penahan banjir.
Copyrights © 2021