Bahan baku polipropilena (PP) memiliki cakupan luas dalam hal produk yang bisa dihasilkan, mulai dari alat-alat rumah tangga hingga industri. PP yang memiliki keunggulan dapat dibentuk ulang memberikan potensi pemakaian ulang bahan baku yang telah melalui proses pemanasan. Penelitian mengenai perbandingan sifat kekerasan dan penyusutan terhadap produk PP murni dan campuran PP yang telah mendapat pemanasan berulang sebanyak enam kali di dilakukan untuk melihat potensi penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan penurunan sifat kekerasan dan peningkatan penyusutan terjadi seiring penambahan komposisi PP hasil pemanasan ulang. Kekerasan PP 100% murni dibandingkan dengan PP 100% pemanasan ulang ke enam turun sebesar 5% yaitu dari 60,4 Shore D dan 57,4 Shore D. Penyusutan produk masih dibawah 2% baik arah panjang maupun arah lebar. Penyusutan pada arah panjang lebih besar dibandingkan arah lebar, pada produk PP murni terjadi penyusutan sebesar 1,43% pada arah panjang dan 1,35% arah lebar, sedangkan pada produk PP 100% pemanasan ulang arah panjang mecapai 1,65% dan arah lebar 1,61%. Penurunan ini menunjukan bahwa material PP yang telah melalui pemanasan berulang mengalami degradasi walaupun tidak signifikan. Perubahan sifat mekanik (kekerasan) dan fisik (penyusutan) ini sebagai pertimbangan dalam pemilihan bahan dasar murni atau campuran agar mendapatkan produk sesuai dengan spesifikasi dengan memanfaatkan bahan dari sisa produk yang tidak terpakai.
Copyrights © 2022