Partisipasi perempuan dalam politik mencapai perkembangan yang signifikan dalam satu dekade ini. Semakin banyak perempuan menjadi pemimpin parlemen di Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Amerika Serikat. Puan Maharani, Ketua DPR RI dapat disejajarkan dengan pemimpin wanita dalam parlemen dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan kominikasi politik kepemimpinan transformasional perempuan dalam parlemen. Paradigma penelitiannya, fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, dan wawancara mendalam terhadap sembilan anggota DPRRIsebagai informan yang berinteraksi dengan Puan Maharani, dan bisa memberikan informasi mengenai komunikasi politik kepemimpinan transformasional Puan Maharani. Langkah selanjutnya melakukan studi kepustakaan, dokumentasi, dan penelusuran melalui internet. Reduksi data, display, dan verifikasi/kesimpuan adalah tahapan analisis data yang digunakan dalam studi ini. Temuan penelitian ini adalah, sebagai komunikator politik, peran kepemimpinan transformasional Puan Maharani dipengaruhi oleh perjalanan panjang pengalaman berorganisasi sebelumnya. Media komunikasi yang digunakan adalah komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok yang sifatnya interaksional, baik secara langsung melalui pertemuan tatap muka dengan konstituen, serta memanfaatkan media massa, dan media sosial untuk menginformasikan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan parlemen. Sebagai pemimpim parlemen Puan Maharani telah berhasil membangun ruang komunikasi secara terbuka.
Copyrights © 2022