Kekerasan seksual pada anak menjadi masalah global di semua negara, khususnya di Indonesia, di mana angka kejadiannya selalu meningkat. Di Indonesia dan di semua negara di dunia, kekerasan pada anak merupakan hal yang tersembunyi namun terjadi di hampir semua tempat, yaitu di rumah, di sekolah, di panti dan di jalanan. STIKes Budi Luhur sebagai institusi pendidikan keperawatan di Kota Cimahi memegang peranan yang penting sebab menjadi salah satu pihak yang berperan di garda depan dalam penanggulangan kekerasan seksual pada anak, termasuk di antaranya pelaporan dan pencegahan kejadian kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola pelaporan mahasiswa terhadap kejadian kekerasan seksualĀ sebelum dan sesudah pemberian intervensi RBL (Research-Based Learning) serta mengidentifikasi pengaruh RBL terhadap pola pelaporan mahasiswa terhadap kejadian kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan two group posttest only with control. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan statistic mean dan frekuensi untuk analisis univariat dan t-test untuk analisis bivariat. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan RBL tidak berpengaruh terhadap pola pelaporan mahasiswa tentang kejadian kekerasan seksual pada anak jalanan dalam Mata Kuliah Child Abuse di STIKes Budi Luhur Cimahi. Pelaksanaan perkuliahan Child Abuse dengan menggunakan metode Research-Based Learning agar dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai upaya pihak akademisi dalam menangani kejadian kekerasan pada anak khususnya di Wilayah Kota Bandung dan Cimahi.Kata Kunci : Pola pelaporan, Kekerasan seksual anak, Research-Based Learning
Copyrights © 2022