cover
Contact Name
Ryka Juaeriah
Contact Email
ryka.juaeriah@gmail.com
Phone
+6285220876500
Journal Mail Official
-
Editorial Address
LPPM STIKes Budi Luhur Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan, 40532
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Budi Luhur
ISSN : 19788479     EISSN : 19788479     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Budi Luhur merupakan media publikasi artikel ilmiah dalam bidang kesehatan dalam arti luas seperti keperawatan, kebidanan, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, gizi, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, biostatistika, informatika kesehatan, administrasi dan kebijakan kesehatan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, epidemiologi, teknologi kesehatan, fisioterapi, terapi wicara, dan sebagainya. Jenis-jenis artikel yang bisa dipublikasikan dalam jurnal ini adalah 1) hasil riset, 2) tinjuan literature, dan 3) tinjauan buku.
Articles 105 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI PENYAKIT NASOFARINGITIS (COMMON COLD) PADA ANAK USIA 5-14 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAGERAN CIMAHI Sofa Fatonah H.S.; Agnes Agustina
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian batuk pilek ataupun penyakit nasofaringitis (common cold) merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. Gejala yang menyertai common cold seperti demam, bersin, batuk dan pilek. Hal ini memang kadang tampak mengkhawatirkan ditambah lagi bila anak mengalami batuk tak henti-hentinya disertai muntah. Data Dinas Kesehatan Kota Cimahi didapatkan tahun 2015 kejadian common cold pada usia 5-14 tahun sebanyak 3927 orang dengan kejadian di Puskesmas Cipageran sebanyak 405 orang. Hasil wawancara terhadap 10 ibu yang berkunjung ke Puskesmas dengan didapatkan 6 orang ibu tidak mengetahui penyakit yang diderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan berdasarkan pengertian dan penularan, gejala, pencegahan dan pengobatan penyakit nasofaringitis (common cold) pada anak usia 5-14 tahun. Common cold adalah infeksi primer di nasofaring dan hidung yang sering mengeluarkan cairan, penyakit ini banyak dijumpai pada bayi dan anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cara pengumpulan data melalui data primer dengan jumlah responden sebanyak 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu mengenai pengertian dan penularan penyakit nasofaringitis (common cold) berpengetahuan cukup sebanyak 39 orang (47%), pengetahuan ibu mengenai gejala penyakit nasofaringitis (common cold) berpengetahuan cukup sebanyak    43 orang (51,8%), pengetahuan ibu mengenai pencegahan dan pengobatan penyakit nasofaringitis (common cold) berpengetahuan kurang sebanyak 44 orang (53%). Secara keseluruhan pengetahuan ibu mengenai common cold berpengetahuan kurang sebanyak 43 orang (51,8%). Hasil penelitian disarankan kepada pihak kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada ibu yang ada di wilayah kerjanya mengenai swamedikasi common cold sehingga ibu tidak salah dalam melakukan tindakan swamedikasi tersebut.  Kata Kunci  :  Pengetahuan, Common Cold, deskriptif
PROFIL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TUBER KULOSIS PARU BTA POSITIF Ijun Rijwan Susanto
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penemuan kasus baru BTA (+) di Kabupaten Cianjur dalam kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami penurunan (tahun 2014 58,32%, tahun 2015 57,22%, dan tahun 2017 (53,6%), sehingga proses penemuan tuberkulosis paru BTA (+) oleh petugas sangat menentukan, dan hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, mengeksplorasi, dan menggali lebih dalam informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan TB paru BTA positif di beberapa Puskesmas wilayah Cianjur Selatan Kabupaten Cianjur. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 8 informan yaitu kepala Puskesmas dan petugas program TB di Puskesmas Pusakasari, Agrabinta, Sindangbarang, dan Kadupandak. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan penemuan TB paru BTA positif pada faktor input yaitu kurangnya sumberdaya petugas, kurangnya pelatihan, adanya petugas yang merangkap lebih dari satu pekerjaan, kurangnya kelengkapan alat pemeriksaan. Pada faktor proses diantaranya petugas jarang melakukan penjaringan setiap tahun karena pergantian petugas. Faktor output yaitu masih kurangnya hasil cakupan dan kekurangtahuan petugas mengenai penyebab masalah rendahnya hasil cakupan. Pada faktor lingkungan diketahui terkendala oleh keadaan geografis, jarak, dan tempat karena saling berjauhan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar melakukan perbaikan kinerja program evaluasi kerja, melakukan kerja sama lintas sektor, melakukan pelatihan pada petugas, menambah jumlah petugas dan mengadakan kelompok peduli TB di masyarakat
PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP PERUBAHAN KADAR BILIRUBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD AL IHSAN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT Pandith Aribowo Arismunandar; Wulan Novika Ambasari; Nunung Nurhayati
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Sekitar 25 – 50% bayi baru lahir menderita ikterus, untuk mencegah terjadinya ikterus maka dilakukan IMD   dengan harapan bayi segera mendapatkan kolostrum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Perubahan Kadar Bilirubin pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi RSUD Al ihsan. Penelitian ini adalah Eksperimen dengan rancangan Posttest Only design Group dengan menggunakan teknik Purposive sampling pada 30 responden.gambaran pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan kadar bilirubin pada bayi baru lahir bahwa hasil uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk (untuk sampel di bawah 50 orang) menunjukkan kadar bilirubin kelompok bayi IMD dan tidak IMD memiliki nilai p sebesar 0,729 dan 0,781. Nilai p > ᾳ=0,050 artinya data kadar bilirubin kelompok bayi IMD dan tidak IMD berdistribusi normal, analisis statistik yang digunakan adalah Independent t Test bahwa nilai thitung sebesar 3,356 dengan ttabel pada  = 0.05 dan db = n – 2 = 30 – 2 = 28 sebesar 2,048. Dengan demikian nilai p > ᾳ= 0.05. Disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Perubahan Kadar Bilirubin pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi RSUD Al ihsan Bandung. Saran perlu dilakukan Tindakan Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )  pada satu jam pertama kelahiran sehingga dapat meningkatkan mutu asuhan Keperawat Pada Bayi Bary Lahir. Kata Kunci : Inisiasi menyusu dini, kadar bilirubin.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA (45-59 TAHUN) DI POSBINDU ASTER Sandra Shanty; Tri Wahyuningsih
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi masalah pada lansia karena sering ditemukan menjadi faktor risiko stroke dan PJK. Berdasarkan profil Propinsi Jawa Barat pada tahun 2007 prevalensi penyakit hipertensi pada lanjut usia adalah 40,18%. Namun fenomena yang ada di masyarakat saat ini umur 45-59 tahun sudah banyak yang mengalami penyakit hipertensi. Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu obesitas, konsumsi garam berlebih, stress dan kebiasaan merokok. Tujuan adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di Posbindu Aster Kp. Cibogo Rw 06 Kelurahan Leuwigajah Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel klien yang berkunjung ke Posbindu Aster Kp. Cibogo Rw 06. Jumlah sampel sebanyak 61 orang dengan penentuan sampel menggunakan Accidental Sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan analisa secara statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa obesitas (p value = 0,004), konsumsi garam berlebihan (p value = 0,004),  stress (p value = 0,0001), dan kebiasaan merokok (p value = 0,0001) sehingga terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi. Pra lansia di Posbindu Aster yang mengalami hipertensi dipengaruhi oleh obesitas, konsumsi garam berlebihan, stress dan kebiasaan merokok. Oleh karena itu, petugas kesehatan perlu meningkatkan pendidikan kesehatan tentang diet, aktifitas fisik secara teratur, mengontrol stress dan mengurangi merokok. Kata Kunci : Cross sectional, Posbindu, Hipertensi
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELAS IBU HAMIL DENGAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN Karwati Karwati
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena masih rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan dari target 90 %. Salah satu program kesehatan yang diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian melalui Kelas Ibu Hamil. Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil. Dalam bentuk tatap muka dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kelas Ibu Hamil dengan Pemilihan Pertolongan Persalinan di Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan Tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kelas ibu hamil dengan pemilihan pertolongan persalinan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kolerasi dengan pendekatan (cross sectional). Ukuran sampel 24 ibu hamil. Pengolahan data dianalisis denan cara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji chi square). Hasil analisis menunjukan dari 16 ibu hamil yang berpengetahuan baik (83,3 %) semuanya bersalin di Nakes. Hasil uji statistik diperoleh p value 0,003 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang kelas  ibu hamil dengan pemilihan pertolongan persalinan.
ANALISIS PROGRAM AUDIT MATERNAL-PERINATAL (AMP) DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 Sri Maryati; Sutopo Patria Jati; Lucia Ratna Kartika Wulan
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Audit Maternal dan Perinatal (AMP) merupakan program yang dibentuk untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan cara menggali faktor penyebab kematian yang dapat dicegah. Di Kabupaten Cianjur program ini belum dapat terlaksana dengan optimal, hal ini dapat terlihat dari angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan Program Audit Maternal dan Perinatal di Kabupaten Cianjur.Desain penelitian menggunakan rancangan kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif. Informan utama adalah 4 orang tim AMP dan Informan triangulasi 9 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program AMP belum optimal: tim AMP belum melibatkan lintas sektor dan sesi pembelajaran belum berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi tidak menyeluruh dan tidak ada tindak lanjut. Sosialisasi belum sampai pada semua bidan, tidak ada pelatihan tim pengkaji. Dana terbatas untuk melakukan pertemuan pembahasan kasus, formulir kasus kematian diperbanyak oleh bidan. Dinas Kesehatan belum mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) program AMP dan Surat Keputusan (SK) tim AMP belum ditandatangani Bapak Bupati. Disarankan untuk melakukan advokasi dengan bagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menindaklanjuti draft SK, melakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala terhadap pelaksanaan sosialisasi AMP revisi oleh Puskesmas, membuat SOP program AMP, meningkatkan komitmen dan tanggungjawab pelaksana program dengan pemberian reward. Kata Kunci : Implementasi, Program Audit Maternal-Perinatal, komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi.
SATISFACTION LEVEL OF PREGNANT WOMEN TO SERVICE IN MIDWIFE CLINIC OF NENTI AFRIYANTI, AMD.KEB, TAMBUN Friska Junita
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, unit penyelenggara pelayanan public dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan perbaikan pelayanan terutama bidang kesehatan. Bidan dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan meningkatkan  kualitas pelayanannya, karena hanya melalui pelayanan berkualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau, kepuasan pelanggan baik kepada individu, keluarga dan masyarakat dapat tercapai.  Penelitian ini dilakukan di Bidan Nenti Afriyanti, Amd.Keb, tanggal 24 Juni -02 juli 2017 , 62 responden. Menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, melalui wawancara menggunakan kuisioner dan  diolah dengan menggunakan importance-performance analysis. Dari tingkat harapan ibu hamil terhadap pelayanan yang diberikan diperoleh 87,61%  ibu hamil menyatakan bahwa kelima dimensi pelayanan penting untuk dilaksanakan. Nilai kesenjangan antara harapan dengan pengalaman semuanya bernilai > -1.Tingkat kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan yang diberikan 96,77 % menyatakan sudah puas dan dilihat dari nilai kesenjangan, kinerja pelayanan sudah baik. Kata Kunci : Tingkat Kepuasan , Pelayanan
PENGARUH PENDEKATAN REFLECTIVE JOURNALING TERHADAP NILAI EVALUASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK DI STIKES BUDI LUHUR CIMAHI Windasari Aliarosa
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keperawatan anak merupakan salah satu mata kuliah dalam keperawatan di mana mahasiswanya perlu dilatih untuk meningkatkan kemampuan critical thinking agar mampu memberikan asuhan keperawatan kepada anak dan keluarganya dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pendekatan reflective journaling terhadap nilai mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak di STIKes Budi Luhur Cimahi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment posttest only. Jumlah responden sebesar 28 orang mahasiswa. Analisis data digunakan dengan teknik analisis untuk univariat dan bivariate. Tahap penelitian dimulai dai proses administrasi, informed consent, dan pengumpulan data selama 4 minggu. Diikuti dengan analisis data, diskusi hasil, dan pembuatan laporan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah responden pada kelompok intervensi memiliki nilai lulus pada mata kuliah Keperawatan Anak, hampir semua responden pada kelompok control memiliki nilai tidak lulus pada mata kuliah keperawatan anak. Sedangkan untuk hasil bivariate ditemukan adanya pengaruh pendekatan reflective journaling dengan nilai evaluasi pada mata kuliah keperawatan anak di STIKes Budi Luhur. Dari penelitian ini dikembangkan 3 buah modul pembelajaran dengan pendekatan reflective journaling. Keywords : reflective journaling, keperawatan anak, mahasiswa keperawatan
HUBUNGAN USIA DAN PENDIDIKAN DENGAN MINAT WANITA PUS TERHADAP PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH TAHUN 2017 Ismaya Ismaya; Nina Herliana
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi perempuan saat ini adalah meningkatnya infeksi organ reproduksi, yang pada akhirnya menyebabkan kanker. salah satunya adalah penyebab kematian akibat kanker serviks di dunia nomor dua di tahun 2013. Penyakit kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu sebesar 80%. Rendahnya minat wanita untuk melakukan skrining kanker serviks merupakan penyebab meningkatnya kejadian kanker serviks di dunia. Penelitian ini penting untuk mengetahui minat perempuan tidak melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks. Di kota Cimahi yang melakukan pap smear sebanyak 857 orang. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan usia dan pendidikan dengan minat wanita PUS terhadap pemeriksaan pap smear. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan Sampel 67 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan data primer. Kuesioner dan alat ukur menggunakan analisis data univariat dan bivariat menggunakan Chi Square Hasil Penelitian secara univariat menunjukkan bahwa 76,11% usia wanita PUS <35 tahun dan 23,88% usia >35 tahun. Sedangkan pendidikan SMA sebesar 44,77 %, pendidikan perguruan tinggi sebesar 28,35% dan pendidikan SD s/d SMP sebesar 26,88%. Hasil penelitian secara bivariat menunjukan terdapat hubungan antara tingkat usia (p = 0,055; α = 0,05), tingkat pendidikan (p = 0,591; α = 0,05) dengan minat PUS terhadap pemeriksaan pap smear. Dari hasil penelitian ini diharapkan petugas kesehatan dan dinas kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang tanda bahaya Ca. Cervix WUS dan lebih banyak perhatian agar terhindar dari risiko kanker  Kata Kunci : Usia dan Pendidikan, Minat Pemeriksaan Pap Smear
PENERAPAN PAKET INFORMASI KESEHATAN TERHADAP KAMAMPUAN IBU MELAKUKAN KOMPRES TEPID SPONGE PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI DEMAM DI PUSKESMAS CIMAHI SELATAN Mona Megasari
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab peningkatan suhu tubuh anak pra sekolah adalah akibat demam yangdisebabkan oleh hipertermia. Metode kompres yang lebih baik adalah kompres tepid spongeyang dapat menurunkan demam lebih cepat 15 menit dari pada hanya dengan obat anti piretik(Alves, 2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan paketinformasi kesehatan terhadap kemampuan ibu melakukan kompres tepid sponge pada anak prasekolah yang mengalami demam di Puskesmas Cimahi Selatan. Penelitian ini bersifateksperimental berupa pemberian paket informasi kesehatan tentang kompres tepid spongepada anak pra sekolah yang mengalami demamdi Puskesmas Cimahi Selatan. Paket informasikesehatan dalam penelitian ini berupa leaflet, vidio, dan lembar balik. Desain penelitian inimenggunakan Pretest−posttest with Control Group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96orang ibu dengan tehnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Analisis datamenggunakan uji t dependen dan uji t independen.Hasil penelitian didapatkan bahwa adaperbedaan yang signifikan kemampuan ibu dalam melakukan kompres tepid sponge sebelumdan sesudah diberikan paket informasi kesehatan (p=0,0001), tidak ada perbedaan yangsignifikan kemampuan ibu kelompok kontrol dalam melakukan kompres tepid sponge sebelumdan sesudah diberikan paket informasi kesehatan (p=0,100), ada perbedaan yang signifikankemampuan ibu dalam melakukan kompres tepid sponge antara ibu kelompok intervensi danibu kelompok kontrol (p=0,0001). Saran yaitu pihak puskesmas bekerjasama dengan ibu yanganaknya mengalami demam untuk melakukan kompres tepid sponge di rumah setelahmendapatkan promosi kesehatan dari perawat di puskesmas

Page 1 of 11 | Total Record : 105