Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret

Gizi Yang Tepat pada Penyembuhan Luka: Nutrition for wound healing

Atim Mulyanto (Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Luwuk, Indonesia)
Dian Kurniasari Yuwono (Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Luwuk, Indonesia)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2022

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, terdapat setidaknya 9,2% masyarakat Indonesia yang mengalami cedera, sebanyak 70% diantaranya mengalami cedera yang disertai dengan luka. Penyembuhan luka yang tidak optimal dan terhambat dapat menyebabkan kerugian bagi penderita berupa berkurangnya kualitas kehidupan akibat ketidaknyamanan pada saat melakukan aktivitas sehari-hari, masa perawatan yang lama, peningkatan biaya perawatan, hingga dapat mengancam kehidupan penderita tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai respons terhadap permintaan Karang Taruna Desa Hunduhon dalam rangkaian kegiatan khitanan massal, dengan tujuan agar masyarakat Desa Hunduhon memiliki pengetahuan yang benar mengenai zat gizi dan contoh bahan makanan yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan menggunakan PowerPoint sebagai media, pada tanggal 28 Maret di desa Hunduhon dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari orang tua peserta Khitanan Massal dan anggota masyarakat di sekitar tempat kegiatan berlangsung. Tanya jawab yang dilakukan di awal dan di akhir penyuluhan menunjukkan bahwa setelah pemberian materi, peserta kegiatan memahami bahan makanan dan jumlah yang perlu dikonsumsi agar proses penyembuhan luka berjalan optimal. ABSTRACT According to the Basic Health Research 2018, there were at least 9.2% of Indonesians were injured, 70% of them have open wounds. Wound healing that is not optimal and hampered can cause losses for sufferers in the form of reduced quality of life due to discomfort during daily activities, long treatment periods, increased treatment costs and can threaten the life of the patient. This community service activity was carried out in response to the request of the Youth Organization of Hunduhon Village in a series of mass circumcision activities, with the aim that the people of Hunduhon Village have the correct knowledge about nutrients and examples of food ingredients that can assist in the wound healing process. The activity was carried out using an outreach method using PowerPoint as a medium, on March 28 in Hunduhon village with 25 participants consisting of parents of mass circumcision participants and members of the community around where the activity took place. Questions and answers conducted at the beginning and at the end of the counseling showed that after the material was given, the activity participants understood the food ingredients and the amount that needed to be consumed in order for the wound healing process to run optimally.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

PJPM

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community health services. The scope Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat receives articles from all public service activities in the field of ...