Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta yaitu MI Al Huda, MI Ma’arif, SDN Nanggulan, SDN Maguwoharjo I. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru kelas IV tentang tugas bimbingan dan konseling di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan tugas bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru kelas IV di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) guru kelas telah memahami bimbingan dan konseling dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari pengetahuan guru kelas mengenai tugas bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, tujuan bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, bidang-bidang bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, dan jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling sudah mereka pahami walaupun belum maksimal. (2) guru kelas telah melaksanakan bimbingan dan konseling walaupun belum diterapkan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dengan berjalannya layanan orientasi; layanan informasi; layanan penempatan atau penyaluran; layanan konseling perorangan; layanan bimbingan kelompok; layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, dan layanan mediasi. Selain itu, bimbingan dan konseling secara umum dalam mengatasi siswa bermasalah juga terlaksana dengan baik.
Copyrights © 2022