Syubbanul Muslimin merupakan majelis ta’lim dan sholawat yang lahir di PP Nurul Qadim, Kraksaan, Probolinggo dan mendapat sambutan hangat dari para millennial berkat kepiawaiannya dalam memadukan kesakralan nilai keislaman dengan modernitas yang kekinian. Kecintaan kepada majelis ini melahirkan komunitas pecinta yang dikenal dengan Syubban Lovers tersebar hampir di 210 Kabupaten/kota di seluruh wilayah nusantara termasuk di Pamekasan sebagai salah satu komunitas yang tertua. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen organisasi pada Syubban Lovers Pamekasan dengan desain penelitian studi kasus dengan metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan arsip. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Syubban Lovers Daerah (Pamekasan) merupakan hierarki organisasi dibawah naungan Syubban Lovers Nusantara dengan tetap dibawah payung Syubbanul Muslimin yang dimaksudkan untuk memudahkan kontrol dan memelihara visi-misi majelis. Syubbanul Muslimin merupakan organisasi non-profit namun untuk kegiatan dakwah tetap megupayakan usaha penjualan produk brand majelis dan media sosial. Syubban Lovers Pamekasan bersinergi dengan arah dan gerakan dakwah majelis Syubbanul Muslimin dengan mempererat solidaritas pengurus internal beserta anggota dengan kegiatan rutin bulanan dan terlibat dalam berbagai momen kehidupan anggota serta membina hubungan baik dengan Syubban Lovers daerah sekitar.
Copyrights © 2022