JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA
Vol 8, No 1 (2022): JAKHKJ Maret 2022

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATHERAPY DAUN PEPPERMINT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PMB ANIS JAKARTA PUSAT

Cholisah Suralaga (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Jakarta)
Dinar Ayu Mirunggan (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Jakarta)
Rukmaini Rukmaini (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Jakarta)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2022

Abstract

Latar Belakang :Ketidaknyamanan saat kehamilan sering terjadi di trimester I, sebanyak 80% ibu hamil mengeluhkan masalah mual atau muntah yang biasa disebut dengan morning sickness. Oleh karena itu banyak bidan yang berupaya untuk menerapkan teknologi terbaru untuk mengurangi keluhan morning sickness sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Aromatherapy Daun Peppermint Dengan Kejadian Morning Sickness di PMB Anis Tahun 2018.Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre dan post test with Control Group Design, membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi treatment dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi treatment. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami mual-muntah. Sampel penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami mual-muntah yang terdiri dari 15 pasien kelompok kontrol dan 15 pasien kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar Kuisioner INVR dan Buku Panduan Penggunaan Aromatheraphy. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2019. Metode analisis data menggunakan teknik analisis Parametrik Paired T-Test dan Independent T-Test.Hasil penelitian : Di dapatkan distribusi frekuensi umur responden paling banyak pada usia 26 tahun dengan std. deviasi 4.43, responden yang bekerja sebanyak 66,4%. Sedangkan hasil data bivariate ada perbedaan yang bermakna terhadap skor morning sickness sebelum dan sesudah pemberian daun peppermint pada kelompok eksperimen (Pvalue=0,0001), dan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol (Pvalue=0,84)Kesimpulan dan Saran : Pemberian aromatheraphy daun peppermint efektif menurunkan frekuensi Morning Sikness. Penelitian ini disarankan agar tenaga kesehatan terutama bidan lebih mengoptimalkan penyampaian informasi, pemberian teknologi terapan mengenai penanganan gejala morning sickness pada ibu hamil trimester I.Kata Kunci: Morning Sickness, Aromatherapy, Peppermint

Copyrights © 2022