cover
Contact Name
Leo Rulino
Contact Email
Leo Rulino
Phone
-
Journal Mail Official
leorulino@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA
ISSN : 2442501X     EISSN : 25412892     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 134 Documents
Penerapan Prosedur Teknik Relaksasi Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RSUD Koja Jakarta Utara Serri Hutahaean; Nancy Febriana; Lia Apifah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.732 KB)

Abstract

Latar Belakang: Laparatomi merupakan pembedahan abdomen, membuka selaput abdomen dengan operasi yang dilakukan untuk memeriksa organ-organ abdomen dan membantu diagnosis masalah termasuk penyembuhan penyakit-penyakit pada bagian abdomen. Pembedahan itu memberikan efek nyeri pada pasien sehingga memerlukan penanganan khusus. Karena nyeri bersifat objektif jadi dalam menyikapi nyeri berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Teknik relaksasi sangat penting untuk mengurangi gangguan rasa nyaman: nyeri pada pasien terutama pada pasien laparatomi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus bertujuan untuk memperoleh gambaran terhadap penerapan prosedur teknik relaksasi dengan relaksasi napas dalam untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi laparatomi.Hasil: Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan nyeri pada pasien dengan post operasi laparatomi dengan melakukan teknik relaksasi  sehingga pasien merasa nyaman dan terlihat rileks. Kata kunci: laparatomi, nyeri, teknik relaksasi
Pengaruh Penggunaan Birthing Ball Terhadap Penurunan Skor Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di Klinik Bersalin Bekasi Tahun 2018 Triana Indrayani; Shinta Mayang Riyanti
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.092 KB)

Abstract

Latar Belakang: 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran. Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dijalani. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri persalinan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang dapat dilakukan salah satunya dengan relaksasi nafas dalam dan distraksi dengan birthball. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan birthing ball terhadap penurunan skor nyeri  pada Ibu bersalin kala I fase aktif  di klinik bersalin Bekasi pada satu kelompok.Metode: Penelitian pre experimental design ini menggunakan rancangan One-shot case study. Sampel dalam penelitian  ini berjumlah 17 ibu bersalin tanpa adanya kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Purposive Sampling technique. Instrumen penelitian terdiri dari data pengkajian, FPRS (Faces Pain Rating Scale) dan lembar partograf. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics dan inferential statistics yaitu Wilcoxon-test untuk mengetahui efek dari perlakuan yang diberikan.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor nyeri sebelum dan sesudah penggunaan birthing ball (pvalue<0,05). Penggunaan birthing ball selama proses persalinan mampu menurunkan skor nyeri pada persalinan.Kesimpulan & Saran: Penggunaan birthing ball ini dapat diaplikasikan dalam implementasi praktik kebidanan sejak masa kehamilan, persalinan, hingga nifas. Kata kunci          : Birthing ball, Skor nyeri, Kala I fase aktif
Penerapan Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Pasien Fraktur di RSUD Koja Jakarta Utara Susihar Susihar; Lilis Trisnawati; Gema Setiawati
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.828 KB)

Abstract

Latar Belakang: Fraktur merupakan patah tulang dimana terjadi integritas tulang dan gangguan penuh atau sebagian pada kontuinitas struktur tulang. Angka kejadian pada fraktur dalam dua tahun terakhir di Indonesia di nilai menjadi pembunuh terbesar nomer tiga, setelah penyakit jantung coroner dan tuberculosis (TBC). Ketika klien mengalami fraktur terjadi gangguan pada sistem musculoskeletal, fraktur terjadi karena adanya trauma langsung ataupun trauma tidak langsung sehingga akan terjadi pembengkakan, krepitasi, spasme otot sehingga klien akan merasakan nyeri akut.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran terhadap penerapan terapi musik klasik untuk menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan Fraktur.Hasil: Hasil studi menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri pada klien dengan Fraktur yang mendapat terapi musik klasik, sehingga klien merasakan lebih rileks dan tidak meringgis. Kata kunci: Fraktur, nyeri akut, terapi musik klasik
Pengaruh Konsumsi Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Risza Choirunissa; Ludmilla Samie Al Zahra
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.327 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain sebelum kehamilan atau persalinan sebesar 5-10%, yaitu anemia dan kurang energi kronik. Anemia pada kehamilan masih banyak dijumpai di Indonesia diantaranya adalah Provinsi Banten sebesar 43,6%. Salah satu penyebab anemia adalah ibu hamil yang gemar mengkonsumsi teh pada saat kehamilan guna mengurangi rasa mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan metode penelitian survey deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling technique. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner  tentang ibu hamil yang mengkonsumsi teh. Kuesioner telah diuji validitas dengan hasil r hitung > r tabel dan reliabilitas dengan koefisien nilai Cronbach’s alpha 0,828.Hasil: Hasil penelitian dari 115 ibu hamil sebagian besar (67,8%) mengkonsumsi teh dan sebagian besar (76,5%) ibu mengalami anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,001 yang berarti nilai p < α maka H0 ditolak dan didapatkan nilai OR sebesar 4,641.Simpulan dan Saran: Terdapat pengaruh antara konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Mengkonsumsi teh terlalu sering dapat mengakibatkan anemia. Diharapkan bagi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan terutama mengenai baik dan buruknya suatu makanan dan minuman bagi kesehatan, terutama teh. Kata Kunci: Anemia, Teh, Ibu hamil.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kemitraan Kerja Bidan dan Dukun Bayi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Nurmawati Nurmawati; Triana Indrayani; Suwarti Suwarti
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.685 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar di sertai pembinaan dan pengembangan usaha oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Hasil data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2011 sebanyak 40 orang, tahun 2012 angka itu menurun menjadi 38 untuk kematian ibu melahirkan, tahun 2013 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 38 orang, tahun 2014 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 30 orang, tahun 2015 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 36 orang, tahun 2016 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 32 orang dan tahun 2017 tercatat kematian ibu melahirkan sebanyak 31 orang(Seksi Kesga Diknas Provinsi Bekasi, 2017).  Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kemitraan antara bidan di desa dengan dukun bayi di kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi tahun 2018.Metode: Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang menggunakan desain penelitian dengan pendekatan cross Sectiona. Hasil: Hasil uji statistik denngan menggunakan chi square, didapatkan nilai p-value = 0,000, bahwa ada hubungan antara Pengetahuan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Dan dari uji statistik dengan menggunakan chi square, didapatkan nilai p-value = 0,000, bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Selanjutnya dari uji statistik denngan menggunakan chi ssquare, didapatkan nilai p-value = 0,021, bahwa ada hubungan Antara Kepercayaan dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi. Lalu selanjunya dari uji statistik dengan menggunakan chi -square, didapatkan nilai p-value = 0,007, bahwa ada hubungan antara Sikap dengan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi Kata Kunci : Pengetahuan, Pendapatan, Kepercayaan, Sikap, Kemitraan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peranan Tenaga Kesehatan Terhadap Dukungan Pemberian Asi Eksklusif di Rumah Sakit M Jakarta Selatan Bunga Tiara Carolin; Kholihah Kholihah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.137 KB)

Abstract

Latar Belakang: Peranan tenaga kesehatan sangat penting dalam mendukung pemberian ASI Eksklusif. Di Indonesia tahun 2013 hanya terdapat 8% RS Umum Pemerintah yang menerapkan kebijakan sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM). RS M  tahun 2010 telah menjadi Rumah Sakit Sayang Bayi, tetapi peranan tenaga kesehatan untuk  mendukung  pemberian  ASI  Eksklusif  belum optimal karena beberapa program menyusui belum dievaluasi pelaksanaannya.Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 83 responden dari total populasi 105 orang. Tehnik pengambilan sampel random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Distribusi frekuensi peranan tenaga kesehatan mendukung pemberian ASI (20,5%), kebijakan menyusui (42,2%), tenaga kesehatan terlatih (36,1%), pengetahuan menyusui baik (43,4%), dukungan menyusui (47,0%) dan kode etik internasional (32,5%). Didapatkan adanya hubungan signifikan kebijakan menyusui dengan peranan nakes (p=0,000), tenaga kesehatan terlatih terhadap peranan nakes (p=0,002), pengetahuan menyusui terhadap peranan nakes (p=0,24), dukungan menyusui terhadap peranan nakes (p=0,014) dan kode etik internasional terhadap peranan nakes mendukung ASI Eksklusif (p=0,021). Kata Kunci : ASI Eksklusif, tenaga kesehatan, dukungan menyusui, 10 LMKM
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEWASPADAAN STANDAR DI LANTAI 8 BLOK B RSUD KOJA JAKARTA UTARA TAHUN 2015 Dianti Desita Sari; Zeni Zaniah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 1, No 2 (2015): JAKHKJ September 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.84 KB)

Abstract

Abstrak Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda kepercayaan ( belief ) takhayul ( supperstitions ) dan penerangan yang keliru ( missinformations ). Perawat adalah seseorang yang telah dipersiapkan melalui pendidikan untuk turut serta merawat dan menyembuhkan orang yang sakit, usaha rehabilitasi, pencegahan penyakit, yang dilaksanakannya sendiri atau dibawah pengawasan dan supervisi dokter atau suster kepala. Kewaspadaan standar adalah tindalakan pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh petugas kesehatan, untuk semua pasien, setiap saat pada semua tempat, pelayanan dalam rangka pengurangi resiko penyebaran infeksi. Pengumpulan data secara c r o ss se ctio n al diperoleh melalui penyebaran anket berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 25 orang yang dijadikan responden dianalisa dengan menggunakan distritbusi frekuensi dan diperoleh hasil bahwa dari jumlah responden sebanyak 25 orang. Pada confounding “jenis kelamin” yang benar adalah 75% dan salah adalah 25%, confounding “pendidikan” yang benar adalah 78% dan salah adalah 22%, confounding “masa kerja” yang benar adalah 73% dan salah adalah 27%. Dari data ini rata-rata jawaban yang benar dari responden terhadap seluruh confounding adalah 75%. Data ini membuktikan bahwa pada 25 orang yang dijadikan responden memiliki tingkat pengetahuan cukup. Kata kunci : Kepatuhan, Tingkat pengatahuan, Perawat, Kewaspadaan Standar
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA/I SEMESTER III DI ASRAMA AKPER RS. EFARINA KAMPUS SETIA JAKARTA TENTANG PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH Labora Sitinjak
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 2, No 1 (2016): JAKHKJ Maret 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.177 KB)

Abstract

Abstrak Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda kepercayaan (belief) takhayul (supperstitions) dan penerangan yang keliru (missinformations). Infeksi Saluran Kemih adalah berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih yang dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 59 orang. Pengumpulan data secara cross sectional diperoleh melalui penyebaran anket berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 59 orang yang dijadikan responden dianalisa dengan menggunakan distritbusi frekuensi dan diperoleh hasil bahwa dari jumlah responden sebanyak 59 orang. Pada varibel “pengertian” yang benar adalah 80% dan salah adalah 20%, variabel “penyebab” yang benar adalah 73% dan salah adalah 27%, variabel “tanda dan gejala” yang benar adalah 73% dan salah adalah 27%, variabel “komplikasi” yang benar adalah 73% dan salah 27%, variabel “cara pencegahan” yang benar adalah 61% dan yang salah 38%, variabel “cara mengatasi” yang benar adalah 67% dan salah 29%. Dari data ini rata-rata jawaban yang benar dari responden terhadap pengertian, peneyebab, tanda dan gejala, komplikasi, cara pencegahan, cara mengatasi adalah 70, 30%. Data ini membuktikan bahwa pada 59 orang yang dijadikan responden memiliki tingkat pengetahuan baik.  Kata kunci: Tingkat pengatahuan, Infeksi Saluran Kemih, Mahasiswa 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 3 – 6 TAHUN DI TK AROOYAN KELURAHAN ROROTAN KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA TAHUN 2016 Friska Triani Siregar; Lisna Oktafiyanti
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 2, No 2 (2016): JAKHKJ September 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.757 KB)

Abstract

Abstrak Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Ibu adalah pusat hidup rumah tangga, pemimpin dan pencipta kebahagiaan anggota keluarga. Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Walaupun terdapat beberapa variasi tetapi setiap anak akan melewati suatu pola yang merupakan tahap - tahap pertumbuhan dan perkembangan. Sosok ibu bertanggung jawab menjaga dan memperhatikan kebutuhan anak, mengelola kehidupan rumah tangga, memikirkan keadaan ekonomi dan makanan anak - anaknya, memberi teladan akhlak, serta mencurahkan kasih sayang bagi kebahagiaan sang anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan metode Cross Sectional. Dari populasi yakin 50 orang, metode pengumpulan data dilakukan secara Quota Sampling. Hasil yang di dapatkan adalah bahwa dari 50 responden menjawab pernyataan dengan baik, berdasarkan pekerjaan hampir dari sebagian responden adalah IRT dan mempunyai tingkat pengetahuan cukup (57%),baik (37%) dan kurang (14%). Dengan demikian tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak usia 3 – 6 tahun rata – rata cukup (57%). Kata kunci : Pengetahuan, Ibu, Tumbuh Kembang Anak
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG TATA CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR PADA SISWA/I KELAS IVB DI SD NEGERI BARU 08 PAGI JAKARTA TIMUR Sumiati Tarigan; Pinkan Tania Azizah
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 2, No 2 (2016): JAKHKJ September 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.689 KB)

Abstract

Abstrak Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Menyikat gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi sehingga penumpukan plak dapat dihindari. tata cara menyikat gigi yang dianjurkan: Gosoklah seluruh permukaan gigi yang menghadap ke pipi dan lidah. Pastikan seluruh permukaan telah tergosok. Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya untuk gigi bawah gerakan sikat dari bawah ke atas, Gosoklah dengan lembut permukaan gusi dan lidah, Posisi sikat gigi kurang lebih 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dan gusi sehingga gusi tidak terluka. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Baru 08 Pagi Jakarta Timur pada bulan Maret – Juli Tahun 2016. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 30 orang, pengumpulan data secara cross sectional diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner. Hasil ini menunjukkan bahwa dari 30 reponden yang dijadikan reponden dianalisa dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diperoleh hasil bahwa dari jumlah reponden 30 orang menunjukkan bahwa 89% mengenai pengertian menyikat gigi adalah baik, 83% manfaat menyikat gigi adalah baik, 79% tentang tata cara menyikat gigi adalah baik, 85% hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika menyikat gigi adalah baik, 75% tentang halhal yang dapat merusak gigi adalah baik, sehingga rata-rata mengenai tingkat pengetahuan tata cara dari semua variabel adalah 82% dengan kategori baik. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Tata Cara menyikat gigi, Orang tua

Page 1 of 14 | Total Record : 134