Usaha Kerajinan Sulaman tradisional di Kota Pariaman merupakan keterampilan yang didapatkan secara turun temurun, sehingga pengusaha sulaman dalam mengembangkan usaha masih tradisonal dan menggunakan desain motif produk yang lama. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi usaha kerajinan sulaman Kota Pariaman serta merumuskan alternatif strategi yang digunakan. Hasil Penelitian mendiskripsikan Analisis SWOT pada Tabel IFAS skor kekuatan 2,2 dan kelemahan 0,65, sehingga memiliki daya saing kekuatan sebesar 1,55. Sedangkan Tabel EFAS menggambarkan skor peluang 2,9 dan skor ancaman sebesar 0,32, sehingga daya saing peluang sebesar 2,58. Pada diagram SWOT posisi usaha sulaman kota Pariaman berada pada kuadran growth (pertumbuhan ), maka alternatif strategi yang digunakan adalah strategi SO, Strategi WO, Strategi ST dan Strategi WT. Strategi WO adalah melakukan inovasi dan perbaikan desain motif produk dengan motif baru seperti : motif siriah gadang, motif pucuak rabuang, motif itiak pulang patang, motif saluak laka, motif aka cino dan motif kombinasi kaluak paku dan kacang balimbiang.
Copyrights © 2022